Liputan6.com, Jakarta
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau jalur Tol dari Jakarta hingga Cikopo, Jawa Barat pada Minggu, 23 Agustus 2020. Peninjauan guna mengantisipasi lonjakan arus balik libur panjang yang diprediksi akan terjadi sore hingga malam nanti.
Dia berharap tidak ada lonjakan berarti pada libur panjang ini. Namun, pihaknya bersama Korlantas Polri dan Jasa Marga telah menyiapkan sejumlah antisipasi.
“Kami berharap tidak ada lonjakan yang signifikan pada hari ini. Namun, Kemenhub bersama Korlantas Polri dan Jasa Marga tetap siaga bersinergi untuk melakukan antisipasi jika terjadi lonjakan kendaraan,” ujar Menhub Budi di Cikopo.
Menhub mengatakan, masyarakat mulai memanfaatkan libur di akhir pekan untuk berkendara melalui jalan darat di masa adaptasi kebiasaan baru ini.
Untuk itu, para pihak terkait harus bisa memberikan kepastian bahwa semua sarana dan prasarana dapat melayani dengan baik, termasuk fasilitas-fasilitas di rest area yang tentunya tetap wajib menerapkan protokol kesehatan.
“Libur panjang akhir minggu ini bisa menjadi pembelajaran dan "latihan" untuk menghadapi perilaku masyarakat yang mulai memanfaatkan libur akhir minggu untuk melakukan perjalanan seperti berwisata melalui jalan darat,” ungkap dia.
Masyarakat diimbau agar tidak kembali pada waktu bersamaan pada puncak arus balik untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan dan menyebabkan kemacetan yang parah.
Kemudian, juga memastikan kendaraan dalam keadaan prima serta mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak) saat berada di tempat istirahat (rest area).
Dalam tinjauannya, Menhub yang didampingi Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengunjungi dua lokasi, yaitu Pos Polisi di Cikopo dan Gerbang Tol Cikampek Utama.
Dia juga mendengarkan laporan dari Kakorlantas Polri dan Dirut Jasa Marga terkait kesiapan antisipasi lonjakan arus kendaraan.
Saksikan video di bawah ini:
2 dari 2 halaman
Langkah Antisipasi
Kakorlantas Polri Irjen Istiyono menyatakan, pihaknya telah belajar dari pengalaman libur panjang akhir minggu di Agustus, di mana pada saat itu terjadi lonjakan kendaraan yang cukup signifikan.
Beberapa antisipasi yang dilakukan Korlantas Polri, di antaranya melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup pintu tol, contraflow, dan antisipasi penumpukan kendaraan di tempat istirahat (rest area).
Sementara itu, Dirut Jasa Marga Subakti Syukur dalam laporannya mengatakan, pihaknya memastikan pelayanan dan penanganan arus kendaraan di jalan tol selama libur panjang yang terjadi dua kali, yaitu pada saat hari libur HUT Kemerdekaan ke-75 RI dan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah.
Dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi dengan mengoptimalkan sejumlah layanan seperti pengoptimalan fasilitas transaksi di gerbang tol, menempatkan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk percepatan penanganan gangguan lalu lintas, memastikan tempat istirahat (rest area) telah menerapkan protokol kesehatan, dan menyediakan Call Center 14080 (24 jam).
Advertisement