Liputan6.com, Jakarta Saat memulai percakapan kebanyakan orang memulai dengan 2 kata yakni “apa kabar?”. Tetapi menurut Peneliti Harvard dua kata tersebut tidak berguna dalam dunia komunikasi.
Orang yang bertanya tidak benar-benar ingin tahu begitu juga sebaliknya orang yang menjawab tidak mengatakan yang sebenarnya.
Baca Juga
Menurut para peneliti Harvard, kunci untuk memulai obrolan dan jauh lebih disukai adalah dengan ditanyai pertanyaan lanjutan yang lebih bermakna.
Advertisement
Lantas bagaimana cara untuk memulai percakapan, tanpa harus memulai dengan kata “apa kabar” kepada lawan bicara?
Melansir dari CNBC, Rabu (25/8/2020) berikut 7 cara yang bisa Anda coba untuk melakukan percakapan yang lebih bermakna. Cara ini banyak dilakukan orang sukse:
1. Gunakan A.C.T trik untuk memulai percakapan
Mulailah dengan pertanyaan yang akan membangun percakapan yang memenuhi kriteria A.C.T yaitu
A – There’s Authenticity (keaslian)
C – There’s a connection (hubungan)
T – There’s a topic that will give them taste of who you are (ada topik yang akan membuat mereka mengetahui siapa Anda)
Beberapa contoh dari pertanyaan itu mumgkin
“Bagaimana keadaan pikiran Anda saat ini?”
“Apa yang Anda nantikan minggu ini?”
“Anda mengingatkan saya pada seorang selebriti, tapi saya tidak ingat yang mana.”
2. Beralih ke topik penting
Cobalah untuk beralih dari topik klise ke hal-hal yang lebih penting dan pribadi bagi Anda.
3. Amati sekeliling sebagai bahan diskusi
Buka mata Anda sebelum membuka mulut untuk menemukan sesuatu di sekitar Anda sehingga dapat memicu obrolan ringan. Hal ini dapat mengarah ke percakapan selanjutnya yang unik.
Saksikan video di bawah ini:
Cara Lainnya
4. Bagikan beberapa berita (yang sebenarnya terjadi)
Percaya atau tidak, kebanyakan orang sebenarnya ingin tahu lebih banyak tentang orang lain, terutama jika mereka berdua bekerja di perusahaan yang sama. Tujuannya adalah untuk menjadi tulus untuk berbagi bukan sekadar untuk mengarang bebas.
5. Berbicaralah lebih dulu
Pada saat bertemu langsung atau lewat telepon penting untuk Anda untuk berbicara terlebih dahulu. Jika Anda tidak berbicara terlebih dahulu maka dua hal mungkin akan terjadi.
Pertama, orang lain akan berbicara sama seperti yang Anda ingin bicarakan. Kedua, dua rekan Anda yang lebih banyak biacara akan mengambil alih pertanyaan lanjutan mereka sendiri.
6. Bukan hanya apa yang dikatakan
Tidak peduli apa atau seberapa banyak Anda berbicara, tetapi nada suara, ekspresi wajah dan kontak mata akan mengekspresikan semua itu.
Pada saat berbicara secara langsung tataplah mata lawan bicara. Pada saat bertelepon maka tersenyumlah karena akan membuat suara Anda terdengar lebih hangat.
7. Membuat percakapan menjadi berlanjut
Di sinilah obrolan ringan naik ke tingkat berikutnya, saat Anda beralih dari membicarakan sesuatu yang kecil ke masalah yang dihadapi. Jika percakapan sudah mengalir, maka akan lebih mudah untuk mengajukan pertanyaan lanjutan.
Reporter: Tasya Stevany
Advertisement