Sukses

Uang Baru Rp 75.000 Dijual Online Jutaan Rupiah, BI Minta Masyarakat Sabar

Hingga 30 September uang baru Rp 75.000 edisi khusus sudah dipesan sebanyak 197.454 lembar.

Liputan6.com, Jakarta - Uang Rp 75.000 edisi khusus kemerdekaan sudah banyak dijual di toko online. Tak tanggung-tanggung, harga uang tersebut di atas nilainya, bahkan hingga ada yang mencapai jutaan rupiah. 

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim pun meminta kepada masyarakat untuk bersabar mendapat uang baru Rp 75.000 edisi khusus tersebut. Hal ini untuk menghindari jual-beli uang yang merugikan masyarakat.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dan bersabar dengan memesan di Bank Indonesia sama dengan harga penukaran atau nominal Rp 75.000," ujar Marlison dalam keterangan pers online, Jakarta, Senin (24/8).

Marlison melanjutkan, Bank Indonesia tidak bisa mengendalikan penjualan uang edisi khusus di masyarakat. Adapun jual-beli uang baru tersebut disebabkan gap antara permintaan dan penawaran yang masih tinggi.

"Kita tidak bisa menghindari jual beli uang Rp 75.000 edisi khususdi masyarakat karena memang yang terjadi antara gap supply dan demand. Justru dengan adanya penukaran secara kolektif ini masyarakat sekarang punya kesempatan luas memiliki UPK," paparnya.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Uang Rp 75.000 Edisi Khusus Sudah Dipesan 197.454 Lembar

Sebelumnya, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim mengatakan, hingga hari ini pihaknya sudah mengedarkan sebanyak 26.826 lembar Uang Peringatan Khusus (UPK) Rp 75.000. Sementara itu, hingga 30 September uang baru tersebut sudah dipesan sebanyak 197.454 lembar.

"Dapat kami sampaikan bahwa sampai hari ini jumlah pemesan UPK hingga 30 September 2020 yang sudah masuk ke aplikasi Pintar sebanyak 197.454 lembar ini yang sudah masuk ke aplikasi kami atau sesuai dengan kuota yang kami buka. Sampai 24 Agutus 2020 jam 12.00 Wib jumlah realisasi penukaran UPK di seluruh Indonesia sebanyak 26.826 lembar," ujar Marlison, Jakarta, Senin (24/8).

Marlison mengatakan, animo masyarakat hingga kini masih cukup besar untuk mendapatkan uang keluaran baru tersebut. Hal tersebut terbukti dengan kuota pemesanan yang sudah penuh hingga 30 September mendatang.

"Sejak diluncurkan pada 17 Agustus uang peringatan kemerdekaan Rp75.000, animo masyarakat begitu besar dan antusias untuk memiliki uang peringatan kemerdekaan ini. Itu terlihat pada saat aplikasi dibuka tidak lama 1 jam pemesanan full hingga pada hari pertama sampai 30 September sudah full," paparnya.

Marlison melanjutkan, Bank Indonesia pada hari kedua pemesanan memang melakukan pembatasan jumlah masyarakat yang dapat memperoleh uang baru tersebut. Hal ini dilakukan dalam rangka menjalankan protokol kesehatan Virus Corona.

"Tahap 2 hari pelayanan memang, harus kami melakukan pembatasan kuota karena kami ingin UPK ini dilakukan dan diterima masyarakat secara luas. Sehingga harus sejalan dengan protokol Covid-19 yang harus kami laksanakan," tandasnya.