Liputan6.com, Jakarta - Sinergi Kementerian Perdagangan dan Kepolisian RI (Polri), khususnya Satuan Tugas (Satgas) Pangan dinilai berhasil menjaga kelancaran pasokan dan distribusi barang kebutuhan pokok (bapok) kepada masyarakat. Terlebih torehan positif ini diraih di tengah kondisi cuaca ekstrem dan pandemi Covid-19.
Sebagai bentuk apresiasi yang mendalam, Kementerian Perdagangan memberikan piagam kepada Satgas Pangan hari ini, Selasa (28/8) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. Piagam diserahkan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto kepada Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga
"Penyerahan piagam ini merupakan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih Kementerian Perdagangan terhadap Polri, khususnya Satgas Pangan dan pelaku usaha atas sinergi yang berjalan baik dalam menjaga stok, distribusi, dan harga bapok tahun ini," ujar Agus.
Advertisement
Agus mengatakan sinergi Kementerian Perdagangan dan Polri ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah bagi rakyat Indonesia. Juga sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku usaha yang telah mendukung pemerintah.
Mengingat pandemi Covid-19 berdampak sangat besar terhadap berbagai sektor usaha. Namun demikian, di tengah pelemahan ekonomi dunia pada kondisi pandemi Covid-19 justru membuat kinerja perdagangan Indonesia mengalami suplus USD 8,75 miliar.
"Kinerja perdagangan Indonesia ke dunia pada periode Januari-Juli 2020 mengalami surplus sebesar USD 8,75 miliar patut kita syukuri sebagai suatu capaian bersama di tengah pandemi yang melanda hampir seluruh negara di dunia," imbuh dia.
Lebih jauh, ia menyebut, perlambatan perekonomian juga dirasakan para pedagang di pasar rakyat yang umumnya mengeluhkan kondisi relatif sepi dan adanya penurunan omzet. Padahal pasar merupakan salah satu denyut perekonomian suatu daerah. Oleh karena itu, Kemendag telah melakukan langkah-langkah pemulihan aktivitas ekonomi di pasar rakyat melalui penerapan protokol kesehatan.
"Kemendag mendorong pasar rakyat agar tetap dibuka saat pandemi dengan mengedepankan protokol kesehatan. Selain itu, Kemendag melakukan realokasi serta re-focusing anggaran, salah satunya untuk program pasar rakyat dan UMKM," jelasnya.
Â
** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ketersediaan Stok
Sementara itu, Kabareskrim Listyo menyampaikan, ketersediaan stok dan stabilitas harga bapok harus terus dijaga karena kelangkaan stok dan kenaikan harga pangan dapat menimbulkan keresehan di masyarakat, terutama pada hari-hari besar keagamaan nasional.
Apalagi saat ini kita tengah dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19.
"Untuk itu, kami akan terus mendukung Kementerian Perdagangan dalam menjaga stok dan stabilitas harga bapok. Kami juga selalu siap bersinergi dengan Kementerian Perdagangan agar masyarakat bisa mendapatkan bapok dengan harga terjangkau," ucapnya.
Advertisement