Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali mendapatkan penghargaan bergengsi berskala internasional. The Asian Banker, majalah ekonomi terkemuka di Asia, menobatkan Bank BRI sebagai The Best Retail Banking in Indonesia. Seremoni penghargaan ini diselenggarakan secara virtual dari Singapura (25/8) dengan peserta dari berbagai negara.
Berdasarkan rilis resmi dari The Asian Banker, terpilihnya BRI sebagai The Best Retail Banking in Indonesia tak lepas dari prestasi Perseroan yang masih mampu mencatatkan kinerja positif di tengah tantangan pandemi Covid-19 melalui terobosan dan landasan proses bisnis yang inovatif.
Baca Juga
Di sisi lain, BRI dinilai mampu menyeimbangkan antara visi dan eksekusi bisnis sehingga mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap Perseroan.
Advertisement
Adapun komponen kriteria penilaian penghargaan diantaranya yakni kinerja keuangan, strategi dan kepemimpinan, digital journey, brand, penjualan, pengalaman nasabah, proses dan teknologi, risiko, sumber daya manusia serta pencapaian selama tahun 2019.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan penghargaan yang diberikan menjadi pemantik semangat bagi perseroan untuk terus berkontribusi membantu UMKM di tengah pandemi.
"Sektor perbankan saat ini mengalami tantangan yang luar biasa dengan adanya Covid-19. Namun demikian munculnya pandemi mengakselerasi transformasi BRI untuk bergerak lebih cepat dan agile," ungkap Sunarso. BRI fokus menyelamatkan UMKM dengan menjaga kinerja peseroan tetap tumbuh. Tercatat pada 31 Juli 2020, BRI melakukan restrukturisasi kredit untuk penyelamatan UMKM mencapai Rp183,7 triliun kepada 2,9 juta debitur. Mengenai kinerja perseroan pada kuartal kedua 2020, BRI membukukan laba konsolidasian sebesar Rp10,20 triliun dengan aset konsolidasian mencapai Rp1.387,76 triliun atau tumbuh 7,73% yoy.
Kendati mengalami tantangan yang cukup besar di tahun ini, kinerja BRI masih tetap tumbuh. "Ini membuktikan bahwa strategi yang dirancang oleh BRI dalam menghadapi situasi pandemi mampu dieksekusi dengan baik," tutup Sunarso.
Â
(*)