Sukses

Kemenkeu Targetkan Penjualan Sukuk Ritel SR013 Capai Rp 5 Triliun

Pemerintah kembali menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel yakni Sukuk Ritel seri SR013

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menargetkan penjualan instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel yakni Sukuk Ritel seri SR013 mencapai Rp 5 triliun. Angka tersebut dipatok berdasarkan pertimbangan dari 31 Mitra distribusi.

"Untuk target awalnya kita tetapkan di Rp5 triliun," kata Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR), Dwi Irianti Hadiningdyah, di Jakarta, Jumat (28/8/2020).

Dia menyampaikan, penyesuaian target penjualan SBN ritel ini pihaknya selalu berkomunikasi dan berdiskusi kepada para mitra distribusi. Dia pun mengharapkan pembelian instrumen Sukuk Ritel SR013 ini mampu tembus dari target ditetapkan.

"Mudah-mudahan ini menjadi lebih besar untuk target awal kita menetapkan Rp 5 triliun. Mamun demikian sebagaimana kita ingin mengembangkan memperdalam pasar keuangan domestik berapa pun yang masuk kita akan serap. Tapi kalau melihat animonya kelihatannya sih jauh lebih besar dari itu," jelas dia.

Sasar Milenial

Dia menambahkan, untuk sasaran Sukuk Ritel SR013 ini pemerintah masih menargetkan calon investor milenial. Mengingat, pembelian sukuk ritel ini sangat mudah hanya dengan menggunakan platform online para investor bisa melakukan transaksi langsung.

"Sekarang milenial semuanya serba mudah dan ini sangat terjangkau selama kita menggunakan platform online itu partisipasi milenial itu di atas 50 persen," kata dia.

"Jadi kami masih sangat optimis bahwa milenial terutama tadi dari kelompok kemenkeu muda harusnya semuanya berinvestasi di Sukuk Ritel ini karena tidak ada larangan kecuali pegawai dari DJPPR," tandas dia.

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

2 dari 2 halaman

Bunga 6,05 Persen

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menawarkan instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel yakni Sukuk Ritel seri SR013. Lewat instrumen ini, para investor dalam negeri akan mendapatkan tingkat kupon atau bunga sebesar 6,05 persen per tahun.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman, mengatakan para investor dapat memesan Sukuk Ritel seri SR013 ini dengan minimum pemesanan mulai dari Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar. Adapun masa penawaran dimulai hari ini atau 28 Agustus 2020 sampai dengan 23 September 2020.

"Insya Allah imbal hasil sangat menarik, menawarkan 6,05 persen tradebale ada holding periode 6 bulan bisa diperdagangkan. Kalau butuh dana bisa diperdagangkan," kata dia dalam peluncuran secara virtual di Jakarta.

Dwi Aditya Putra

Merdeka.com