Sukses

Harga Emas Antam Melonjak Rp 15 Ribu per Gram 29 Agustus 2020

Harga emas Antam atau emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik lagi pada hari ini

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam atau emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik lagi pada hari ini, Sabtu (29/8/2020). Harganya naik Rp 15 ribu per gram menjadi Rp 1.027.000 per gram.

Sedangkan harga buyback emas Antam jug naik Rp 17 ribu per gram menjadi Rp 927 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.420.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.290.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.56 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 543.000

* Pecahan 1 gram Rp 1.027.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.994.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.966.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.915.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.765.000

* Pecahan 25 gram Rp 24.287.000

* Pecahan 50 gram Rp 48.495.000

* Pecahan 100 gram Rp 96.912.000

* Pecahan 250 gram Rp 242.015.000

* Pecahan 500 gram Rp 483.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 967.600.000.

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

2 dari 2 halaman

Akhir Pekan, Harga Emas Melonjak Lagi

Harga emas melonjak pada hari Jumat, sehari setelah aksi jual tajam, karena dolar AS melemah dan Federal Reserve AS mengisyaratkan strategi suku bunga rendah yang berkepanjangan.

Harga emas di pasar spot naik 1,9 persen menjadi USD 1,964,62 per ounce, mengambil keuntungan minggu ini menjadi lebih dari 1 persen. Harga turun sebanyak 2,2 persen pada hari Kamis setelah imbal hasil Treasury AS naik setelah pidato Ketua Fed Jerome Powell.

"Aksi jual yang cukup besar dalam greenback telah menopang emas," kata David Madden, analis pasar di CMC Markets Inggris seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (29/8/2020).

"The Fed mengatakan dapat membiarkan inflasi berjalan di atas target 2 persen untuk beberapa waktu. Tampaknya mereka akan menjaga kebijakan moneter mereka sangat longgar, yang akan membantu emas," tambahnya.

Dolar jatuh ke level terendah lebih dari satu minggu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain, dan berada di jalur untuk membukukan persentase penurunan mingguan terbesar sejak akhir Juli.

Powell mengatakan pada hari Kamis bank sentral akan mengadopsi target inflasi rata-rata, yang berarti suku bunga cenderung tetap rendah bahkan jika inflasi naik sedikit di masa depan.

Di sisi lain, bank sentral global dan pemerintah telah memompa stimulus besar-besaran ke pasar untuk menopang ekonomi yang rusak akibat virus corona, membantu emas memperoleh lebih dari 28 persen tahun ini.

"Pergeseran kebijakan Fed kemungkinan besar akan menyalakan kembali 'perdagangan inflasi', yang secara historis bullish untuk aset keras (seperti emas)," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff dalam sebuah catatan.

Suku bunga rendah cenderung mendukung emas, yang juga merupakan lindung nilai terhadap inflasi dan depresiasi mata uang.