Liputan6.com, Jakarta - Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas. Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut.
Tercatat, Pegadaian menjual berbagai jenis emas, mulai dari emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.
Pada hari ini, harga semua jenis emas yang di jual PT Pegadaian (Persero) terpantau stabil. Untuk lebih jelasnya, simak daftar lengkap harga jual emas di PT Pegadaiaan (Persero) per 31 Agustus 2020:
Advertisement
Harga Emas Antam
Pecahan 0,5 gram: Rp 558.000
Pecahan 1,0 gram: Rp 1.052.000
Pecahan 1,06 gram: Rp 0
Pecahan 2,0 gram: Rp 2.068.000
Pecahan 2,13 gram: Rp 0
Pecahan 3,0 gram Rp 3.092.000
Pecahan 4,0 gram: Rp 0
Pecahan 4,25 gram: Rp 0
Pecahan 5,0 gram Rp 5.140.000
Pecahan 10,0 gram: Rp 10.232.000
Pecahan 20,0 gram: Rp 0
Pecahan 25,0 gram: Rp 25.565.000
Pecahan 50,0 gram: Rp 50.034.000
Pecahan 100,0 gram: Rp 99.580.000
Pecahan 250,0 gram: Rp 246.045.000
Pecahan 500,0 gram: Rp 491.870.000
Pecahan 1000,0 gram: Rp 988.904.000
Harga Emas Antam Retro
Pecahan 0,5 gram: Rp 488.000
Pecahan 1,0 gram: Rp 976.000
Pecahan 1,06 gram: Rp 0
Pecahan 2,0 gram: Rp 1.951.000
Pecahan 2,5 gram: Rp 0
Pecahan 2,13 gram: Rp 0
Pecahan 3,0 gram: Rp 2.927.000
Pecahan 4,0 gram: Rp 0
Pecahan 4,25 gram: Rp 0
Pecahan 5,0 gram: Rp 4.877.000
Pecahan 10,0 gram: Rp 9.753.000
Pecahan 20,0 gram: Rp 0
Pecahan 25,0 gram: Rp 24.383.000
Pecahan 50,0 gram: Rp 48.765.000
Pecahan 100,0 gram: Rp 97.528.000
Pecahan 250,0 gram: Rp 0
Pecahan 500,0 gram: Rp 0
Pecahan 1000,0 gram: Rp 0
Harga Emas Antam Batik
Pecahan 0,5 gram: Rp 617.000
Pecahan 1,0 gram: Rp 1.179.000
Harga [Emas](https://www.liputan6.com/tag/harga-emas "") UBS
Pecahan 0,5 gram: Rp 544.000
Pecahan 1,0 gram: Rp 1.025.000
Pecahan 1,06 gram: Rp 0
Pecahan 2,0 gram: Rp 2.024.000
Pecahan 2,5 gram: Rp 0
Pecahan 2,13 gram: Rp 0
Pecahan 3,0 gram: Rp 0
Pecahan 4,0 gram: Rp 0
Pecahan 4,25 gram: Rp 0
Pecahan 5,0 gram: Rp 5.111.000
Pecahan 10,0 gram: Rp 10.013.000
Pecahan 20,0 gram: Rp 0
Pecahan 25,0 gram: Rp 25.182.000
Pecahan 50,0 gram: Rp 50.172.000
Pecahan 100,0 gram: Rp 98.816.000
Pecahan 250,0 gram: Rp 245.494.000
Pecahan 500,0 gram: Rp 488.944.000
Pecahan 1000,0 gram: Rp 972.756.000
Reporter: Erna Sulistyowati
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas Diperkirakan Kembali Tembus USD 2.000 per Ounce pada Pekan Ini
Setelah selama dua pekan terus konsolidasi di bawah USD 2.000 per ounce, harga emas diperkirakan akan mulai merangkak naik dan menembus kembali level psikologis di pekan ini.
Mengutip Kitco, Senin (31/8/2020), harga emas kembali melonjak jelang akhir pekan atau pada Jumat lalu. Aksi jual di pasar modal dan juga dolar AS menjadi tenaga penopang kenaikan harga emas.
“Secara teknis, grafik mingguan harga emas terlihat bearish tetapi saya tidak akan menjual emas pada saat ini,” kata Presiden Darin Newsom Analysis, Darin Newsom.
“Emas dan perak adalah satu-satunya instrumen lindung nilai yang diinginkan investor dengan semua ketidakpastian di seluruh dunia. Anda tidak bisa membantah sentimen itu." tambah dia.
Dari hasil jajak pendapat, para analis di Wall Street mayoritas menyerukan harga emas akan melambung. Dari 15 analis Wall Street yang mengambil bagian dalam jajak pendapat minggu, 12 analis atau 80 persen menyerukan harga emas naik.
Sedangkan tiga analis atau 20 persen menyatakan harga emas stabil. Selain itu tidak ada satu suara pun yang menyatakan harga emas akan turun.
Kepala Perdagangan MKS (Switzerland) SA,Afshin Nabavi mengatakan, harga emas berhasil menahan support kritis jangka pendek di atas USD 1.900 per ounce.
Ia melanjutkan, dengan dolar AS tidak dapat menembus di atas titik resistensi penting, sepertinya harga emas bisa bergerak lebih tinggi dan terdorong ke USD 2.000 per ounce.
Advertisement
Perdagangan Sebelumnya
Harga emas melonjak pada hari Jumat, sehari setelah aksi jual tajam, karena dolar AS melemah dan Federal Reserve AS mengisyaratkan strategi suku bunga rendah yang berkepanjangan.
Harga emas di pasar spot naik 1,9 persen menjadi USD 1,964,62 per ounce, mengambil keuntungan minggu ini menjadi lebih dari 1 persen. Harga turun sebanyak 2,2 persen pada hari Kamis setelah imbal hasil Treasury AS naik setelah pidato Ketua Fed Jerome Powell.
"Aksi jual yang cukup besar dalam greenback telah menopang emas," kata David Madden, analis pasar di CMC Markets Inggris seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (29/8/2020).
"The Fed mengatakan dapat membiarkan inflasi berjalan di atas target 2 persen untuk beberapa waktu. Tampaknya mereka akan menjaga kebijakan moneter mereka sangat longgar, yang akan membantu emas," tambahnya.
Dolar jatuh ke level terendah lebih dari satu minggu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain, dan berada di jalur untuk membukukan persentase penurunan mingguan terbesar sejak akhir Juli.
Powell mengatakan pada hari Kamis bank sentral akan mengadopsi target inflasi rata-rata, yang berarti suku bunga cenderung tetap rendah bahkan jika inflasi naik sedikit di masa depan.
Di sisi lain, bank sentral global dan pemerintah telah memompa stimulus besar-besaran ke pasar untuk menopang ekonomi yang rusak akibat virus corona, membantu emas memperoleh lebih dari 28 persen tahun ini.
"Pergeseran kebijakan Fed kemungkinan besar akan menyalakan kembali 'perdagangan inflasi', yang secara historis bullish untuk aset keras (seperti emas)," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff dalam sebuah catatan.
Suku bunga rendah cenderung mendukung emas, yang juga merupakan lindung nilai terhadap inflasi dan depresiasi mata uang.