Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja telah menutup sesi pendaftaran gelombang 6 pada Senin, 31 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB. Selanjutnya, masa pendaftaran akan kembali dibuka untuk gelombang 7.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 7 akan dimulai pada akhir pekan ini.
"Kemungkinan besar (pendaftaran Kartu Prakerja) akhir pekan ini," ujar Louisa saat ditanyai Liputan6.com, Selasa (1/9/2020).
Advertisement
Namun, ia belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai waktu dan hari pastinya dari pembukaan pendaftaran gelombang 7 program Kartu Prakerja.
"Belum ada keputusan soal harinya, tapi kemungkinan besar akhir pekan," kata Louisa.
Lebih lanjut, Louisa menyampaikan, jumlah pendaftar Kartu Prakerja gelombang 6 yang ditutup Senin kemarin mencapai sekitar 1,76 juta orang.
"Totalnya (pendaftar di gelombang 6) 1,76 juta orang, dengan kuota penerimaan 800 ribu," jelas dia
Louisa menuturkan, PMO Kartu Prakerja berusaha konsisten untuk membuka pendaftaran sesi-sesi selanjutnya dengan kuota 800 ribu orang di setiap gelombang. Adapun hingga gelombang 6 kemarin, total pesertanya sudah mencapai 3 juta orang.
"Sudah ada 3 juta penerima Kartu Prakerja. Masih ada sisa 2,6 juta untuk memenuhi kuota total 5,6 juta," tukas Louisa.
** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Siap-Siap, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 7 Segera Dibuka
Pemerintah akan membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 7. Ini merupakan program lanjutan setelah gelombang 6 ditutup pada Senin, 31 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.
“Jumlah pendaftar gelombang 6 akan kami sampaikan pada saat penutupan pendaftaran siang ini, gelombang 7 akan kami sampaikan setelah penutupan gelombang 6,” ucap Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, kepada Liputan6.com, Senin (31/8/2020).
Sebelumnya, pemerintah telah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 6 pada Kamis, 27 Agustus 2020, pukul 12.00 WIB, dengan jumlah kuota yang dibuka untuk setiap gelombang sama, yakni 800 ribu peserta.
Ia menjelaskan total peserta dari gelombang 1-6 adalah 3 juta orang, dengan total peserta Kartu Prakerja adalah 5,6 juta peserta.
Sehingga bagi peserta yang belum lolos gelombang 1 hingga 6, masih ada kesempatan untuk mengikuti gelombang selanjutnya. Lantaran masih ada kuota 2,6 juta peserta lagi yang akan mendapat kesempatan mendapatkan program Kartu Prakerja.
Penerima Kartu Prakerja adalah daftar kelompok prioritas yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk mekanisme pendaftaran setiap gelombang Kartu Prakerja durasi pembukaannya bervariasi, ada yang 5 hari bahkan 7 hari. Seperti halnya gelombang 6 yang akan ditutup siang ini.
“Durasinya bervariasi. Ada yang 5 hari ini (gelombang 6) ada yang 7 hari,” ujarnya.
Sejauh ini, PMO Kartu Prakerja juga telah melakukan survei kepada 240 ribu penerima, dan menemukan hasil dimana banyak peserta yang telah memulai usaha sendiri dan berwirausaha dengan memanfaatkan pelatihan yang mereka ambil lewat program tersebut.
Berdasarkan pada hasil survei tersebut, Louisa melaporkan, jenis usaha yang dijalankan para penerimanya terdiri dari bermacam bidang. Seperti memulai usaha warung kopi, pembuatan kue, hingga desain grafis.
"Hal ini sejalan dengan tingginya minat penerima Kartu Prakerja terhadap pelatihan kategori penjualan dan pemasaran, Food and Beverage, dan lifestyle," pungkasnya.
Advertisement
Ingat, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 6 Ditutup Hari ini
Untuk diketahui, pemerintah telah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 6 pada Kamis, 27 Agustus 2020 ini, pukul 12.00 WIB. Jumlah kuota yang dibuka untuk gelombang ini sebanyak 800 ribu peserta.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja, Louisa Tuhatu, mengatakan pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 6 akan ditutup hari ini Senin, 31 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.
“Pendaftaran gelombang 6 akan kami tutup hari ini pukul 12.00 WIB dengan kuota sebesar 800 ribu peserta,” kata Louisa kepada Liputan6.com, Senin (31/8/2020).Ia menjelaskan total peserta dari gelombang 1-6 adalah 3 juta orang, dengan total peserta Kartu Prakerja adalah 5,6 juta.
Sehingga bagi peserta yang belum lolos gelombang 1-6, masih ada kesempatan untuk mengikuti gelombang selanjutnya, lantaran masih ada kuota 2,6 juta peserta lagi yang akan mendapat kesempatan mendapatkan program Kartu Prakerja.
Sementara, untuk jumlah pendaftar gelombang 6 belum diketahui jumlahnya, sebab baru akan diumumkan siang ini, bersamaan dengan pengumuman pembukaan gelombang 7.
Untuk gelombang 5, Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Pra Kerja mencatat 1,77 juta orang telah mendaftar Kartu Prakerja.
“Jumlah pendaftar gelombang 6 akan kami sampaikan pada saat penutupan pendaftaran Siang Ini, gelombang 7 akan kami sampaikan setelah penutupan gelombang 6,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tidak ditemukan kendala dalam pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja, sejak gelombang 4 pendaftaran relatif baik dan tidak lagi memerlukan swafoto.
Demikian, untuk mekanisme pendaftaran setiap gelombang Kartu Prakerja durasi pembukaannya bervariasi, ada yang 5 hari bahkan 7 hari. Seperti halnya gelombang 6 yang akan ditutup siang ini.
“Durasinya bervariasi. Ada yang 5 hari ini (gelombang 6) ada yang 7 hari,” pungkasnya.