Liputan6.com, Jakarta - Apa jadinya bila gerai layanan listrik yang biasanya di kantor-kantor, kini merambah ke dalam pusat perbelanjaan? Trobosan inilah yang dilakukan Tangcity Mall bersama PLN, Lembaga Inspeksi Listrik Tenaga Rendah atau LIT TR, Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI), serta PPOB atau Payment Point Online Bank di Kota Tangerang.
Bertujuan ingin memberikan kemudahan bagi pengunjung, Gerai Layanan Listrik atau Gelis, hadir di tengah-tengah kawasan foodcourt dan area permainan mal tersebut.
Baca Juga
"Gerai Layanan Listrik ini akan menambah lengkap fasilitas pelayanan publik yang telah ada, mencakup Gerai SIM, Gerai Samsat, Gerai Paspor, dan pelayanan Pembuatan KTP Elektronik 1 Hari Jadi. Semoga Gelis memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapat pelayanan prima yang efektif dan efisien di satu tempat," ujar Direktur Tangcity Mall, Norman Eka Saputra, Selasa (1/8/2020).
Advertisement
Pelayanan satu pintu yang digagas PLN tersebut akan menerima permintaan berbagai kebutuhan kelistrikan masyarakat, seperti pemasangan instalasi listrik, pembayaran pasang baru listrik, pembayaran tambah daya atau ubah daya, pembayaran sambungan sementara (Pesta), pembayaran sertifikat layak operasi (SLO), pembelian token, pembayaran PDAM, dan lain-lain.
Melibatkan lembaga sertifikasi instalasi dan kontraktor listrik, pelanggan atau calon pelanggan akan lebih mudah mendapatkan listrik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Peresmian Gerai Listrik ini juga bertepatan dengan menyambut Hari Pelanggan Nasional yang dilakukan oleh Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cikokol, Adi Fitriatmojo, juga dari pihak Tangcity Mall, Norman Eka Saputra selaku Direktur dan pihak AKLI cabang Tangerang, Akhmad Suwarman.
“Gerai Listrik ini diharapkan menjadi suatu bentuk layanan PLN dalam satu pintu dimana pelanggan bisa memperoleh layanan di satu tempat, jadi ketika pelanggan datang ke sini maka semua masalah terkait listrik bisa terselesaikan. Harapannya bisa semakin mempermudah pelanggan dan makin mendekatkan pelanggan," ujar Adi Fitriatmojo, selaku Manager PLN UP3 Cikokol.
Dalam operasionalnya, Gerai Listrik ini buka setiap hari Senin sampai dengan Minggu pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB atau menyesuaikan jadwal operasional Tangcity Mall. (Pramita Tristiawati)
** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
PLN Dorong Pertumbuhan Industri di daerah Perbatasan Kalbar
PT PLN (Persero) terus berupaya mendorong pertumbuhan industri di daerah perbatasan, salah satunya PLN mengaliri listrik di lokasi pabrik PT Kayu Mukti Timber (KMT), yang berlokasi di Desa Urang Unsa Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Perusahaan industri yang memproduksi panel kayu plywood dan venner ini menikmati listrik PLN dengan tarif/daya I3/1.450 kVA. PT. KMT direncanakan akan mulai beroperasi bulan Oktober mendatang.
Manajer PLN UP3 Sanggau, Gurit Bagaskoro mengatakan pihaknya siap mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku usaha industri di daerah perbatasan.
“Masa pandemi ini tidak menjadi halangan bagi kami untuk dapat memberikan pelayanan dan menjaga kualitas pasokan listrik kepada pelanggan. Penyalaan listrik di PT. KMT ini tentunya menjadi kado terindah di Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75 Tahun untuk masyarakat sekitar lokasi pabrik dimana keberadaannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Desa Urang Unsa,” kata Gurit, dalam keterangannya, Minggu (30/8/2020).
Dalam kesempatan yang sama, Deputy Manager PT. KMT, Zhe Kienf, mengungkapkan beroperasinya pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah perbatasan terutama untuk masyarakat sekitar pabrik dengan terbukanya lowongan kerja baru.
“Saat ini kami masih fokus untuk melakukan pelatihan bagi karyawan. Target kami dibulan Oktober 2020 sudah mulai dapat beroperasi secara penuh,” kata Zhe Kienf.
Diakuinya, hasil dari pengolahan panel kayu ini nantinya akan diekspor ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada PLN atas bantuan dan kerjasamanya selama ini, sehingga keinginan kami untuk dapat menikmati listrik dapat terealisasi. Proses teknis dan administrasinya terbilang mudah, cepat dan transparan. Menggunakan listrik PLN tentunya akan membuat operasional di pabrik kami menjadi lebih efektif dan efisien,” pungkas Zhe Kienf.
Advertisement
PLN Targetkan Pendapatan Rp 391,6 Triliun di 2021
Sebelumnya, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Zulkifli Zaini menargetkan pendapatan mencapai Rp391,6 triliun pada 2021. PLN juga menargetkan beban mencapai Rp378,2 triliun tahun depan.
"Dalam rangka mencapai posisi kinerja keuangan tahun 2021 yang sehat sehingga keberlanjutan operasional terus berjalan yaitu dengan pendapatan Rp391,6 triliun dan beban Rp378,2 triliun," ujarnya, Jakarta, pada Selasa 25 Agustus 2020.
PLN menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target pendapatan tersebut. Pertama, di tengah pandemi Covid-19 PLN berupaya meningkatkan pendapatan dengan meningkatkan penjualan listrik untuk pelanggan besar.
"Kami berupaya meningkatkan pendapatan dengan meningkatkan penjualan listrik untuk pelanggan besar dengan harapan keinginan pelanggan terpenuhi dan melakukan kajian demand pelanggan besar," jelasnya.
Langkah kedua adalah, meningkatkan penjualan listrik untuk pelanggan melalui program promo pemasaran serta menjaga kecukupan pasokan listrik. Selanjutnya, PLN juga akan memberikan tarif kompetitif bagi pelanggan industri sehingga mendorong konsumsi listrik dan mendorong roda perekonomian.
"Sementara itu, upaya meningkatkan efisiensi yaitu dengan cara mengoptimalkan bauran energi melalui produksi listrik non BBM," tandasnya.