Sukses

Hari Pelanggan Nasional, Direksi Bank Ina Layani Nasabah

Di Hari Pelanggan Nasional 2020, PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank Ina) memberikan apresiasi kepada para nasabah yang sudah setia selama ini.

Liputan6.com, Jakarta - Di Hari Pelanggan Nasional 2020, PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank Ina) memberikan apresiasi kepada para nasabah yang sudah setia selama ini.

Hari Pelanggan Nasional yang diperingati setiap tanggal 4 September merupakan momentum Bank Ina untuk lebih mendekatkan diri dengan nasabah. Jajaran Direksi Bank Ina secara langsung menyapa dan memberikan layanan terbaik kepada setiap nasabah.

Kegiatan ini wujud nyata Bank Ina yang senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah untuk secara ramah, tulus dan kekeluargaan serta memberikan kehangatan kepada nasabah untuk menciptakan senyuman nasabah.

Direktur Utama, Daniel Budirahayu meyampaikan, nasabah akan mendapat sambutan hangat dan ucapan selamat datang dan senyum yang tulus pertanda keramah-tamahan dalam setiap keperluan terkait jasa dan layanan yang menghadirkan interaksi langsung dengan insan Bank Ina.

Dalam pesannya di Hari Pelanggan Nasional, Daniel Budirahayu mengatakan bahwa Senyum Pelanggan merupakan bagian penting yang sangat diharapkan dan merupakan kebanggaan bagi Bank Ina pada kegiatan Hari Pelanggan Nasional ini.

"Kami berharap dengan adanya Hari Pelanggan ini, Bank Ina dapat terus memberikan yang terbaik bagi nasabahnya, karena bagi Bank Ina setiap hari adalah Hari Pelanggan," ujarnya.

Kegiatan tersebut juga dilakukan jajaran Direksi lainnya, seperti Direktur Keuangan, Direktur Kredit, Direktur Retail Banking, Direktur Kepatuhan yang memberikan pelayanan langsung di beberapa Kantor Cabang dan Capem di Jakarta.

2 dari 2 halaman

Kemendag Ingin Indeks Keberdayaan Konsumen Meningkat di 2021

Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk meningkatkan martabat konsumen dan mendorong kualitas serta daya saing produk di Indonesia. Salah satunya dengan meningkatkan angka Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK) tahun 2020 ke level 42 poin.

"Pada tahun 2020 ini kemendag menargetkan IKK meningkat setidaknya menjadi 42 poin," ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto peringatan puncak Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2020 di Jakarta, Kamis (3/9/2020).

Agus mengatakan IKK merupakan dasar untuk menetapkan kebijakan di bidang perlindungan konsumen dan untuk mengukur kesadaran dan pemahaman konsumen akan hak dan kewajibannya, serta kemampuan dalam berinteraksi dengan pasar. Sehingga penting bagi pemerintah untuk terus meningkatkan angka IKK.

Terlebih, pada tahun 2019, IKK Indonesia tercatat sebesar 41,7. Artinya konsumen Indonesia telah menuju Level Mampu yang sebelumnya hanya berada pada Level Paham.

"Level Mampu artinya konsumen Indonesia telah mampu menggunakan hak dan kewajibannya sebagai konsumen untuk menentukan pilihan terbaik. Serta menggunakan mau memilih produk dalam negeri" jelasnya.

Kendati demikian, level mampu dinilai belum cukup untuk mengangkat martabat konsumen Indonesia. "Ini tergambar dari perilaku konsumen kita yang enggan melakukan komplain atas kerugian produk atau jasa dalam kegiatan perdagangan," ujar dia.

"Dengan semakin meningkatnya kesadaran konsumen dalam menggunakan hak dan kewajibannya, serta bersikap kritis. Maka tidak hanya akan menguntungkan konsumen itu sendiri, tetapi juga akan mendorong para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas dan saya saing produknya," imbuh dia.