Sukses

Menilik Kondisi Pasar Global di Tengah Pengembangan Vaksin Covid-19

Hal yang paling dinantikan oleh seluruh dunia saat ini adalah pengembangan vaksin yang aman dan efektif untuk penanganan Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Hal yang paling dinantikan oleh seluruh dunia saat ini adalah pengembangan vaksin yang aman dan efektif untuk penanganan Covid-19.

Sehingga dengan adanya vaksin bisa menandakan akhir pandemi dan akan meningkatkan kepercayaan investor sebagai pendahulu pemulihan ekonomi. Tetapi investor di Wall Street cenderung mengambil pendekatan menunggu dan melihat.

Hingga akhir Agustus, jumlah resmi kasus Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai lebih dari 23 juta dengan 800.000 kematian. Ini mengejutkan, karena wabah pada Desember lalu hanya dinyatakan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada Maret tahun ini.

Dilansir dari laman Freemalaysiatoday.com, Senin (7/9/2020) dalam kurun waktu singkat, banyak negara yang mengalami penurunan PDB dengan seperti Amerika Serikat -32,9 persen, Inggris, -21,7 persen, Meksiko -18,9 persen, Italia -17,3 persen, Filipina -16,5 persen, Singapura -13,2 persen, dan Indonesia -5,32 persen.

Apakah pemulihan ekonomi sudah di depan mata?

Pemulihan diharapkan, meskipun kemungkinan besar akan bergelombang. Saat ini, sebagian besar negara telah melihat semacam pemulihan di kuartal kedua dan ketiga.

Meskipun penyebaran pandemi terus berlanjut dan kekhawatiran akan gelombang infeksi berikutnya, sebagian besar negara tidak dapat melakukan penguncian lagi.

Banyak negara juga waspada untuk jatuh dari jurang resesi karena paket stimulus dan moratorium pinjaman berakhir. Pada tingkat yang lebih mikro, perusahaan harus mampu melewati masa-masa sulit ini selama perekonomian tetap terbuka dan perusahaan beradaptasi dengan zaman.

Namun, masih ada kekhawatiran tentang pengangguran yang tinggi dan perubahan perilaku pelanggan dengan berkurangnya pengeluaran. Di situlah letak risiko kegagalan stimulus ekonomi dan deflasi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dampak Vaksin Covid-19

Lalu apa dampak vaksin Covid-19 di pasar global?

Pasar terus bergerak, seringkali dengan cara spontan, menurut berita terbaru tentang perawatan Covid-19 dan kandidat vaksin, seringkali bergerak di atas 1 deviasi standar.

Misalnya, pada 18 Mei, Moderna Inc, sebuah perusahaan farmasi AS, merilis laporan uji coba Fase 1 dari kandidat vaksin Covid-19 yang menunjukkan ke-45 partisipan telah menghasilkan antibodi. Pasar saham melonjak lebih dari 3 persen.

Kemudian pada 19 Mei, muncul laporan yang memperingatkan investor bahwa hasil uji coba tidak meyakinkan. Data tentang antibodi penetral hanya tersedia untuk delapan pasien, dan dengan mempertimbangkan kurangnya bukti apakah antibodi akan bertahan, pasar saham secara tidak terduga merespons dengan penurunan.

Diperlukan setidaknya 12 hingga 18 bulan agar vaksin melalui pengembangan dan uji klinis, dan skenario yang mungkin adalah vaksin yang berfungsi siap pada pertengahan hingga akhir 2021.

Jadi, produsen sarung tangan karet dan masker wajah dapat mengharapkan konsumsi tetap tinggi setidaknya untuk satu tahun lagi.

Sektor-sektor yang terpukul parah oleh Covid-19, seperti maskapai penerbangan, industri pelayaran dan hotel, serta sektor perjalanan dan perhotelan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih sepenuhnya.

Namun ini akan menjadi kesempatan bagi nilai saham yang telah dipukul turun harganya, untuk bersinar.

Mungkin vaksin dapat menjadi indikator positif untuk memulai pemulihan ekonomi, mirip dengan kondisi sebelum pandemi. Namun, lebih banyak kabar baik dibutuhkan sebelum pasar pulih sepenuhnya dan vaksin mungkin tidak cukup.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.