Sukses

Bursa Saham Asia Melemah Dipicu Meningkatnya Ketegangan AS-China

Bursa saham di Asia melemah pada perdagangan Senin pagi karena ketegangan antara Washington (AS) dan Beijing (China) meningkat.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham di Asia melemah pada perdagangan Senin pagi karena ketegangan antara Washington dan Beijing meningkat.

Dikutip dari CNBC, Senin (7/9/2020), di Jepang, Nikkei 225 merosot 0,47 persen pada awal perdagangan. Sementara indeks Topix turun 0,17 persen. Indeks saham Kospi di Korea Selatan bergerak datar.

Di Australia, S&P/ASX 200 diperdagangkan 0,7 persen lebih rendah. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia kecuali Jepang sedikit berubah.

Investor akan mengamati saham Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC), produsen semikonduktor terbesar di China, setelah juru bicara Departemen Pertahanan mengatakan pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan pembatasan ekspor pada perusahaan tersebut.

SMIC dipandang sebagai pemain penting dalam ambisi China untuk mengembangkan industri semikonduktor domestiknya.

Tindakan potensial oleh Washington, yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters, akan menandai peningkatan besar dalam pertempuran teknologi antara AS dan China.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Harga Minyak

Sementara itu, harga minyak turun pada pagi hari jam perdagangan Asia. Patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 2,04 persen menjadi USD 41,79 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka AS turun 2,14 persen menjadi USD 38,92 per barel.