Liputan6.com, Jakarta Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat total ada 196 instansi yang melaksanakan tes SKB CPNS pada Senin 7 September 2020 hari ini. Tes berlangsung di sebanyak 58 titik lokasi (tilok) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebanyak 7 Instasi Pusat dan Daerah tercatat sudah menyelesaikan Seleksi Kompetensi Bidang Calon Pegawai Negeri Sipil (SKB CPNS) tahun formasi 2019.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono melaporkan, 7 instansi tersebut terdiri dari 6 instansi pusat dan 1 instansi daerah, yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu asal Kalimantan Barat.
Advertisement
"Ada Kemenko Polhukam, BKN, Kemenkumham, Kepolisian Negara, Kejaksaan Agung, Setjen MPR, Pemkab Kapuas Hulu," tutur Paryono kepada Liputan6.com, Senin (7/9/2020).
Adapun jumlah seluruh instansi baik pusat dan daerah yang membuka pendaftaran SKB CPNS 2019 ada sebanyak 506 instansi. Pelaksanaan tes SKB CPNS berlangsung hingga 12 Oktober 2020 yang digelar di total 298 titik lokasi.
Hingga 7 September ini, tercatat sebanyak 440 instansi tengah melangsungkan tahap ujian SKB CPNS. Itu terdiri dari 43 instansi pusat dan 397 instansi daerah.
Sementara masih tersisa 59 instansi yang akan dan belum melaksanakan tes SKB CPNS, yang terbagi dalam 1 instansi pusat dan 58 instansi daerah.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Lowongan CPNS Bakal Dibuka di 2021, Begini Tahap Seleksinya
Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kabarnya akan kembali dibuka untuk tahun formasi 2021. Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan, pelaksanaannya tetap bakal menerapkan protokol kesehatan ketat sebagai imbas dari wabah pandemi Covid-19 saat ini.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, proses perekrutannya kemungkinan bakal mengadopsi pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada CPNS 2019 kali ini.
Seperti diketahui, para peserta CPNS tahun formasi 2019 dapat memilih sendiri titik lokasi untuk tahap ujian SKB, hingga diwajibkan melakukan isolasi mandiri sebelum dimulainya tes.
"Saya kira model tes pada SKB ini bisa jadi acuan. Misalnya peserta bisa memilih lokasi tes serta penerapan protokol kesehatan," kata Paryono kepada Liputan6.com, Senin (7/9/2020).
Namun demikian, ia melanjutkan, dirinya belum bisa mengumumkan kapan seleksi CPNS 2021 akan dibuka. Begitu juga dengan jumlah dan perkiraan formasinya, Paryono tidak bisa mengungkapkan lebih lanjut.
"Ini saya belum tahu. Kami belum punya informasi ini," ujar dia singkat.
Secara proses, Paryono mengungkapkan, pelaksanaan tes CPNS 2021 kurang lebih hampir sama seperti seleksi-seleksi di tahun formasi sebelumnya. Adapun dalam penerimaan CPNS sebelumnya, peserta harus melalui tahapan seperti pendaftaran, tes SKD yang digelar oleh BKN, hingga SKB yang dilaksanakan di masing-masing instansi dituju.
"Kalau memang mau dibuka sebenarnya prosesnya juga tidak jauh berbeda. Mungkin yang berbeda adalah prioritas formasi yang akan dibuka atau dibutuhkan. Tapi saya belum bisa ngasih informasi apa saja formasi tersebut," tutur Paryono.
Advertisement