Liputan6.com, Jakarta Ketika menyusun rencana bisnis, apakah Anda memasukkan bagian tentang bagaimana akan menangani bisnis jika terjadi bencana alam?Â
Meskipun ini adalah sesuatu yang sebagian besar dari kita tidak ingin memikirkannya - dan sesuatu yang kemungkinan besar tidak akan pernah terjadi - tetap penting untuk bersiap menghadapi apa pun.
Baca Juga
 Jika Anda tidak siap, itu bisa berarti akhir dari bisnis, tergantung pada jenis bencana dan jumlah kerusakan yang ditimbulkannya. Bahkan sesuatu yang sederhana seperti hujan es dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah.
Advertisement
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengidentifikasi risiko di sekitar daerah bisnis Anda. Misalnya, jika bisnis terletak di daerah yang sering terjadi gempa bumi, inilah yang perlu difokuskan untuk rencana kedepannya.
Melansir dari lifehack.org, Rabu (15/9/2020) berikut tips tambahan untuk membantu mempersiapkan bisnis Anda menghadapi bencana alam:
1. Pilih Ketua Tim
Anda harus memiliki tim yang menangani semua detail saat terjadi bencana alam. Penting juga untuk memilih seorang pemimpin tim, dan orang tersebut haruslah seseorang yang sudah menjadi panutan dan akan diikuti oleh karyawan jika terjadi bencana.Â
Ini bukan pekerjaan yang hanya dilakukan saat ada bencana. Pemimpin tim Anda akan bertanggung jawab atas banyak tugas, termasuk membuat rencana pemulihan bencana, pertemuan rutin dengan karyawan, pelatihan bencana, mempelajari cara mengidentifikasi kerusakan properti komersial, mengajukan klaim asuransi, dll.
2. Identifikasi sumber daya
Anda, dan pemimpin tim bencana, harus menyadari semua sumber daya yang tersedia untuk bisnis jika terjadi bencana alam.Â
Ini dapat mencakup perusahaan asuransi (Anda perlu mendapatkan penawaran asuransi untuk pertanggungan bencana), pengacara atau penasihat, organisasi pemerintah, dan lainnya.
Beberapa sumber daya terbaik yang perlu diketahui untuk perlindungan setelah bencana alam meliputi:
Perencanaan Bencana
Bersiap untuk Bencana (Pembayar Pajak dan Bisnis)
Firma Hukum Untuk Menyambut Klaim
Perencanaan Kesiapsiagaan untuk Bisnis Anda
Ketahui Risiko Bencana Anda
Â
Saksikan video di bawah ini:
3. Perhatikan gambaran besarnya
Ketika Anda dan pemimpin tim menyusun rencana darurat, Anda perlu melihat lebih. Hal lain yang perlu dipertimbangkan termasuk lokasi pelanggan, lokasi pemasok dan vendor, dan lainnya.
Anda perlu memiliki rencana cadangan jika pemasok berada di daerah yang terjadi bencana alam. Pada dasarnya, rencana bencana Anda harus mencakup apa yang harus dilakukan ketika bisnis dan orang yang Anda tangani berada di daerah yang terdapat bencana alam.
4. Pastikan komunikasi terus berjalanÂ
Jika terjadi bencana alam, penting bagi karyawan Anda untuk aman, meskipun itu berarti mereka tidak akan masuk kerja. Pastikan memiliki daftar lengkap semua karyawan, pelanggan, pemasok, dan lainnya.
Termasuk informasi kontak, dan perbarui daftar itu secara teratur. Jaga agar saluran telepon tetap terbuka jika terjadi bencana, sehingga karyawan dapat menelepon untuk mengetahui apa yang diharapkan untuk mereka lakukan. Buat "pohon telepon", yang akan membantu mengurangi penggunaan saluran telepon yang berlebihan.
5. Jangan berhenti bekerja
Hanya karena Anda dan karyawan tidak dapat bekerja, bukan berarti semua pekerjaan harus dihentikan. Kemungkinan besar ada semua jenis pekerjaan yang bisa dilakukan dari mana saja.Â
Cari tahu hal-hal yang dapat Anda dan karyawan lakukan dari lokasi mana pun jika terjadi bencana. Dengan begitu, bisnis tidak akan terlalu melambat.Â
Juga, ketika Anda memberi karyawan sesuatu untuk dilakukan, mereka akan lebih yakin bahwa bisnisnya aman dan bahwa mereka memiliki pekerjaan untuk kembali setelah bencana.
Reporter: Erna Sulistyowati
Advertisement