Sukses

Rupiah Menguat Dipengaruhi Sentimen Global

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada hari ini.

Mengutip Bloomberg, Selasa (15/9/2020), rupiah dibuka di angka 14.805 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di angka 14.880. Pada pukul 10.40 WIB, rupiah berada di 14.860 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.805 per dolar AS hingga 14.864 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 7,17 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.870 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.974 per dolar AS.

"Pasar keuangan masih diliputi sentimen positif dari aksi akuisisi besar perusahaan AS dan dilanjutkannya kembali pengujian vaksin covid Astrazeneca serta penguatan indeks saham AS semalam," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra seperti dikutip dari Antara, Selasa (15/9/2020).

Di sisi lain, lanjut Ariston, menjelang pengumuman hasil rapat The Fed pada Kamis dini hari nanti, pasar berekspektasi bank sentral AS akan memberikan pernyataan yang dovish atau pesimis mengenai pemulihan ekonomi AS dan mempertahankan kebijakan longgar lebih lama.

"Ekspektasi ini berpotensi memberikan sentimen positif ke aset berisiko dan juga menekan dolar AS," ujar Ariston.

 

2 dari 2 halaman

Prediksi Pergerakan Rupiah

Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp14.750 per dolar AS hingga Rp14.950 per dolar AS.

Pada Senin (14/9), rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.880 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.890 per dolar AS.