Liputan6.com, Jakarta Tim BPH Migas melakukan kunjungan ke beberapa lokasi Pertashop di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan Microsite Exxonmobil. Adanya Pertashop di lokasi ini sangat membantu masyarakat karena semakin dekat dengan akses BBM. Apalagi beberapa mini pom bensin ini juga terintegrasi dengan layanan lainnya.
Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa mengatakan salah satu Pertashop percontohan, terintegrasi dengan bisnis lainnya, seperti BRI Link, LPG bright gas, pulsa, air mineral dan lain-lain. Di lokasi ini menurutnya juga bisa dikembangkan untuk menjual sembako dan kebutuhan sehari-hari, asalkan jangan rokok yang rentan terbakar.
Baca Juga
"Saya sudah keliling, bahkan sampai ke Sumatera, baru saya temukan yang sudah maju berjalan seperti ini. Saya berharap ke depan semua Pertashop bisa dikembangkan seperti ini," ujar Ifan sapaan M Fashurullah, dalam siaran resminya, Minggu (23/05/2021).
Advertisement
Kunjungan dilakukan bersama dengan Danramil Ciparay Kapten Inf. Aang Purtoni mewakili Dandim 0624 Kabupaten Bandung didampingi Danramil Margarahayu Kapten Inf. Asep Rudi. Adanya Pertashop ini juga dapat diakses oleh masyarakat Margarahayu dan melayani masyarakat umum.
Salah satu pemilik Pertashop mengungkapkan biaya sewa lahan Rp 10 juta per tahun, investasi sekitar Rp700 an juta, kemudian ada 175 dump truck.
"Kami tidak terlalu menghitung itu, yang penting usaha berjalan lancar dulu," ujar Aang Purtoni.
SAM Pertamina MOR III Bandung Gustiar Widodo menjelaskan bahwa Pertashop di wilayahnya ada 32 lokasi. Dari jumlah tersebut sebanyak 50-60 % sudah terpadu dengan adanya bright gas. Menurutnya, ke depannya barang yang dipasarkan bisa dikembangkan seperti sembako, pupuk dan lain-lain.
Sementara itu pada kunjungan ke Microsite Exxonmobil, dijelaskan operator bahwa saat ini penjualan per hari masih minim, sekitar 30-50 liter per hari. Penjualan tertinggi yang pernah dicapai sekitar 150 liter, untuk sewa lahan Rp 15 juta per tahun selama 3 tahun.
"Saya pemilik tanah yang disewa, sekaligus dipekerjakan sebagai operator, karena komitmen untuk merekrut tenaga kerja setempat, digaji harian," ujarnya.
Ifan mengusulkan kepada Pertamina agar semakin banyak Pertashop yang diintegrasikan dengan BRI link, bright gas. Integrasi semacam ini menurutnya menjadi contoh positif dalam menyiasati, bisnis terpadu yang saling mendukung dan menguatkan.
(*)