Sukses

Menhub Sebut Sektor Penerbangan Paling Ketat Terapkan Protokol Kesehatan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi sektor penerbangan yang paling keras dalam menerapkan dan mengkampanyekan protokol Kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi  mengapresiasi sektor penerbangan yang paling keras dalam menerapkan dan mengkampanyekan protokol Kesehatan di sektor transportasi udara baik itu di bandara, maupun di dalam pesawat.

“Saya apresiasi bahwa sektor udara ini merupakan sektor yang paling Rigid (keras) memberikan suatu pengamanan terhadap protokol Kesehatan, sehingga angka-angka orang yang menggunakan pesawat terbang relatif tidak ada yang terpapar karena covid-19,” kata Budi dalam sambutannya di webinar Resiliensi Kinerja dan Strategi Pemulihan Bisnis Sektor Transportasi Udara Pada Saat dan Pasca Pandemi covid-19, Rabu (23/9/2020).

Menurutnya, apa yang sudah dilakukan dengan konsisten tersebut. Budi berharap keberlangsungan dan ketahanan industri transportasi khususnya sektor penerbangan bisa berjalan baik, sehingga masyarakat bisa menggunakan pesawat tanpa khawatir terpapar covid-19.

Dirinya berpesan sesuai arahan Presiden, untuk tetap menerapkan protokol Kesehatan di lingkungan bandara, baik untuk petugas bandara, masyarakat dan lainnya sebagaimana kebijakan yang diarahkan Presiden untuk penanganan dan penanggulangan covid-19 bisa terkendali dan berjalan dengan baik.

“Protokol kesehatan itu harus dilaksanakan dengan utuh dan baik, teman-teman di bandara jangan sekali-sekali melalaikan atau menodai kegiatan-kegiatan yang memang harus kita kawal tapi di sisi lain rekan-rekan dari dunia penerbangan harus bisa confident melakukan kampanye tentang HEPA,” ujarnya.

kampanye itu bertujuan agar masyarakat mengetahui berbagai upaya yang telah dilakukan sektor penerbangan di masa transisi pandemi covid-19. Diantaranya dengan penerapan teknologi HEPA, yakni High-Efficiency Particulate Air atau penyaring partikel yang kuat serta dapat menciptakan udara bersih dalam kabin pesawat.

“Seperti yang kita ketahui covid-19 ini sangat memukul sektor kehidupan terutama sektor transportasi dan bahkan yang paling terdampak itu adalah sektor Perhubungan yang mengalami kontraksi 30 persen. Ini memang membuat suatu contoh bahwa pergerakan di sektor udara ini menurun secara drastis Namun kita bahagia pada bulan Agustus September ini sudah membaik,” pungkas Menhub.    

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Menhub Cek Langsung Protokol Kesehatan di Bandara Soetta, Ini Hasilnya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengecek langsung penerapan protokol kesehatan dan safety and healthy campaign di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (18/9/2020).

Dengan memakai masker medis, saat datang Menhub langsung menuju Digital Lounge Terminal 3. Menhub pertama kali melihat teknologi helm yang digunakan petugas Avsec, dimana helm tersebut bisa mendeteksi suhu tubuh para penumpang dan juga melindungi penggunanya dari sinar UV.

Juga mematikan para pengunjung mengenakan masker dengan benar, kemudian jaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan. Menhub juga melihat langsung pembagian seribu masker kepada pengunjung Terminal 1,2 dan 3.

Sementara, Bayuh Iswantoro selaku VP of Corporate Safety Managemen PT Angkasa Pura II mengatakan, kehadiran Menhub serta aksi safety and healthy campaign dalam rangka memastikan keamanan dan memperingati Hari Perhubungan Nasional 17 September 2020.

"Dalam rangka Hari Perhubungan Nasional kita maksimalkan peran safety and healty campaign bertemakan pendisiplinan dengan protokol kesehatan dan keselamatan penerbangan," kata Bayuh seusai kegiatan.

Menhub, lanjut Bayuh juga memastikan, bila setiap protokol kesehatan dilakukan dengan benar. Menhub juga melakukan ramp check terhadap pesawat, sehingga memastikan bila penumpang juga aman saat berada di dalam pesawat.

"Hari ini itu Menhub dalam tiga agenda, yakni pembersihan foregin object debris atau FOD di area air side Soerta, dan memastikan para driver, pengguna jasa di ramp safety area menggunakan masker serta melakukan SOP pekerjaan dengan baik dan benar," tutur Bayuh. (Pramita Tristiawati)