Liputan6.com, Jakarta - Saham di Asia-Pasifik diperdagangkan menguat pada Senin pagi, seiring reaksi investor terhadap data ekonomi China yang dirilis selama akhir pekan kemarin.
Dikutip dari CNBC, di Jepang, Nikkei 225 naik 0,74 persen di awal perdagangan. Sementara indeks Topix naik 0,76 persen.
Baca Juga
Indeks saham Kospi Korea Selatan naik 0,98 persen. Di Australia, S&P/ASX 200 berada di atas garis datar. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan naik 0,1 persen.
Advertisement
Saham pembuat chip China SMICÂ terus dipantau oleh investor menyusul laporan bahwa AS telah memberlakukan pembatasan ekspor ke perusahaan, mengutip risiko penggunaan militer, menurut Reuters.
Keuntungan industri China naik 19,1 persen pada bulan Agustus, Biro Statistik Nasional negara itu mengumumkan pada akhir pekan. Data ekonomi China telah diawasi oleh investor untuk tanda-tanda pemulihan negara yang berkelanjutan dari pandemi virus corona.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Minyak
Sementara itu, harga minyak turun pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 0,26 persen menjadi USD 41,81 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga merosot 0,42 persen menjadi USD 40,08 per barel.
Advertisement