Liputan6.com, Jakarta - Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono yang wafat akibat COVID-19 di Jakarta, Senin pagi, mulai dirawat setelah mengikuti kunjungan kerja rombongan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ke Kalimantan Timur.
"Mohon dimaafkan apabila beliau dalam berinteraksi dengan Bapak/Ibu terdapat kekurangan dan kekhilafan," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP Agung Tri Prasetyo dalam grup WA di Jakarta, Senin pagi.
Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono, terpapar oleh penyakit COVID-19 setelah kunjungan kerja rombongan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ke sejumlah daerah, terakhir dari Kalimantan Timur.
Advertisement
Dalam kunjungan kerja ke Kaltim tersebut, Aryo Hanggono mengikuti sejumlah acara bersama-sama Menteri Edhy, antara lain dalam acara pelepasan tukik di Maratua, salah satu pulau kecil terluar di wilayah Kaltim.
Rombongan Menteri Edhy, yang termasuk Dirjen PRL Aryo Hanggono, berada di sana pada beberapa hari pada awal pekan pertama bulan September 2020.
Sepulang dari kunjungan kerja tersebut, dikabarkan bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan bersama sejumlah orang terpapar COVID-19.
Wartawan telah berulangkali bertanya mengenai kabar tersebut, dan baru mendapat informasi resmi dari Juru Bicara Khusus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dalam rilis berbentuk rekaman suara yang disebarkan kepada wartawan di Jakarta, 16 September, membenarkan bahwa kader partainya, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, dirawat karena COVID-19.
Sufmi Dasco Ahmad ketika itu menyatakan, hasil swab atau uji usap terakhir Menteri Edhy sudah dalam keadaan negatif.
Awalnya Edhy Prabowo ditangani di RS Polri Kramat Jati, dan kemudian dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono juga diberitakan sejumlah media meninggal di RSPAD Gatot Subroto pada 28 September sekitar pukul 04.50 WIB.
Aryo Hanggono mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto sejak sekitar tanggal 9 September lalu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dirjen KKP Aryo Hanggono Meninggal Diduga Covid-19
Sebelumnya, Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Aryo Hanggono meninggal dunia diduga akibat Covid-19.
Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo. Agung menyatakan, Aryo meninggal pagi ini setelah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatoet Soebroto.
"Benar (meninggal). Beliau wafat pukul 04.50 WIB pagi ini. (Dirawat di) RSPAD," ujar Agung saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (28/9/2020).
Agung menyatakan, pada tanggal 9 September 2020, hasil pemeriksaan tes Covid-19 Aryo dinyatakan positif, setelahnya Aryo langsung mendapatkan perawatan intensif.
"Tanggal 9 September hasil tes beliau positif, dan dilanjutkan perawatan. Wafat pagi ini," jelas Agung.
Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengabarkan, Aryo kini tengah bergulat dengan virus mematikan yang masuk ke Indonesia pada Maret 2020 lalu.
Informasi tersebut didapatnya setelah pihak bersangkutan mengajukan surat kuasa untuk absen hadir dalam rapat kerja bersama Komisi IV pada Selasa, 15 September 2020.
"Kabarnya begitu (Aryo positif Covid-19). Saya sudah tanda tangan surat kuasa bermaterai, kemarin jam 9.30. Dia sedang sakit," kata Sudin kepada Liputan6.com, Rabu (16/9/2020) silam. Â
Advertisement
Gerindra: Edhy Prabowo Sudah Negatif Covid-19
Juru Bicara Khusus (Jubirsus) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Wakil Ketua Umum Dewan DPP Gerindra yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Edhy Prabowo telah negatif Covid-19. Hal itu berdasarkan tes swab terakhir yang dilakukan yang bersangkutan.
"Lima menit lalu saya komunikasi via telepon bersama saudara Edhy Prabowo, dan saudara Edhy Prabowo dalam keadaan sehat, merasa keadaannya sehat dan sudah makan enak. Dan Alhamdulillah hasil swab sudah negatif,"Â ujarnya, Rabu (16/9/2020).
Dasco mengakui bahwa sebelumnya Edhy Prabowo terkonfirmasi positif Covid-19. Edhy kali pertama ditangani di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Sebelum kemudian dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Saudara Edhy Prabowo kemudian dirawat secara intensif dan keadaannya sekarang baik-baik saja. Dan memang sempat dimasukkan ke ICU dengan tujuan perawatan lebih baik dan dalam keadaan sadar," beber dia.Â
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dikabarkan positif Covid-19. Informasi tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan. ia mengaku menerima kabar itu staf KKP sekitar tanggal 3 September 2020.
"Iya (positif Covid-19). Saya mendapat kabar dari staf KKP. Dan info yang saya dapat kondisinya sehat. Saya dapat infonya 3 September, tapi tanggal pastinya harus tanya langsung," kata Daniel kepada Liputan6.com, Selasa (8/9/2020).
Sebelum dikabarkan positif Covid-19, Edhy Prabowo yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra sempat melakukan kunjungan politik di beberapa daerah. Salah satunya adalah Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Â