Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 km. Jokowi meresmikan tol pertama di tanah Sulawesi Utara tersebut secara virtual di Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa 29 September 2020.
Jokowi mengatakan, kehadiran Jalan Tol Manado-Bitung tersebut bakal memperpendek waktu tempuh antar dua kawasan menjadi hanya 30 menit.
"Bagi masyarakat yg akan melakukan perjalanan dari Manado ke Bitung atau sebaliknya, dengan melalui jalan tol ini waktu tempuhnya akan menjadi jauh lebih cepat. Yang dulu ditempuh 1,5 jam, sekarang hanya setengah jam saham saja. Ini sebuah perubahan kecepatan yang sangat berubah sekali," tuturnya, Rabu (29/9/2020).
Advertisement
Sebagai informasi, Tol Manado-Bitung memiliki total panjang sekitar 39 km. Saat ini proses pengerjaan masih dilanjutkan untuk ruas Danowudu-Bitung sepanjang 12,65 km, yang ditargetkan selesai konstruksi pada April 2021. Progres konstruksinya sudah mencapai 77,61 persen dan pembebasan lahan 99,23 persen.
Pembangunan Tol Manado-Bitung dimaksudkan untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, sekaligus sebagai pendukung kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Manado-Bitung–Likupang, termasuk akses ke Pulau Lembeh.
Lebih lanjut, Jokowi berharap keberadaan tol yang menghubungkan dua kota besar di Sulawesi Utara ini dapat mendukung peningkatan mobilitas, sekaligus mendukung sektor wisata dan pertumbuhan ekonomi di kota-kota sekitarnya.
"Saya melihat provinsi Sulawesi Utara memiliki banyak potensi ekonomi yang harus terus kita kembangkan. Ada industri perikanan, terutama di Bitung, ada sektor pertanian, sektor perkebunan, juga banyak destinasi pariwisata," ucapnya.
Potensi-potensi daerah tersebut tentunya memerlukan dukungan infrastruktur, salah satunya jalan tol yang telah diresmikan Presiden tersebut.
"Dengan adanya jalan tol ini maka biaya logistik dari pelabuhan internasional Bitung dapat ditekan lebih rendah sehingga lebih efisien. Daya saing juga otomatis akan meningkat," imbuhnya.
Kepala Negara juga berharap agar nantinya keberadaan jalan tol Manado-Bitung beserta infrastruktur pendukungnya akan menyambungkan kawasan-kawasan perekonomian yang ada di daerah tersebut sehingga meningkatkan investasi dan lapangan pekerjaan.
"Saya yakin investasi akan lebih banyak datang. Usaha-usaha baru akan tumbuh lebih banyak dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat juga pasti akan meningkat. Sulawesi Utara akan semakin berkembang," tandas Jokowi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Diresmikan Jokowi, Manado-Bitung jadi Tol Pertama di Sulawesi Utara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 km. Acara peresmian tersebut diselenggarakan di Gerbang Tol (GT) Manado, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (29/9/2020).
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, kehadiran jalan tol pertama di Sulawesi Utara, sekaligus yang terpanjang di Pulau Sulawesi ini bakal mendukung kegiatan industri dan pariwisata di kawasan tersebut.
"Alhamdulilah Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26 km sudah selesai, sudah rampung, dan sekarang sudah bisa dimanfaatkan untuk menunjang usaha dan transportasi masyarakat," kata Jokowi, Selasa (29/9/2020).
Jalan Tol Manado-Bitung memang dibangun untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, sekaligus sebagai pendukung kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Manado-Bitung–Likupang, termasuk akses ke Pulau Lembeh.
Pengerjaan Tol Manado-Bitung saat ini masih dilanjutkan untuk ruas Danowudu-Bitung sepanjang 12,65 km, yang ditargetkan selesai konstruksi pada April 2021. Saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 77,61 persen, dan pembebasan lahan 99,23 persen.
Lebih lanjut, Jokowi menilai, Sulawesi Utara memiliki sangat banyak potensi ekonomi yang harus terus dikembangkan. Seperti industri perikanan khususnya di kawasan Bitung, lalu pertanian, perkebunan, hingga banyak destinasi pariwisata.
"Itu sangat memerlukan dukungan infrastruktur termasuk tol. Tol Manado-Bitung ini juga dirancang untuk terintegrasi dengan kawasan industri dan pariwisata di Sulawesi Utara. Sehingga akan percepat akses lebih mudah dijangkau, lebih cepat dikenal, dan lebih mudah dikembangkan," ujarnya.
Jokowi mencontohkan, kehadiran Tol Manado-Bitung bakal memudahkan akses menuju KEK Bitung hingga kawasan wisata seperti di Likupang dan Pulau Lembeh.
"Kita harapkan pariwisata di Sulawesi Utara bisa berkembang lebih baik lagi setelah berakhirnya pandemi Covid-19 saat ini. Dengan tersambungnya tol ini, investasi saya yakin lebih banyak datang, usaha baru tumbuh, dan lapangan pekerjaan akan meningkat. Sulawesi Utara akan semakin berkembang," tandasnya.
Advertisement
Proyek Tol Manado-Bitung Ditargetkan Kelar Maret 2021
Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara ditargetkan dapat selesai pada Maret 2021. Pembebasan lahan dan pembangunan konstruksi di seksi IIB terus dikebut sehingga direncanakan bisa dioperasionalkan pada tahun depan.
"Jadi Bentangan tol sepanjang 39 kilometer sudah selesai seperti yang ditargetkan," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung, George Manurung, seperti melansir Antara, Kamis (3/9/2020).
Dia menuturkan saat ini progres pembangunan fisik jalan tol di seksi IIB, telah mencapai 67 persen. Pembebasan lahan dan pembangunan konstruksi dipastikan terus dikebut demi mencapai targe operasional.
Berkaitan dengan konstruksi jalan yang belum bergerak penuh, dikatakan berkaitan dengan lahan yang belum dibebaskan sehingga pembangunannya sepotong-sepotong. "Mudah-mudahan pada bulan Oktober nanti pembebasan lahan sudah selesai," jelas dia.
Di seksi IIB ini, sedang dibangun 3 jembatan yaitu jembatan Pinokalan, Ranowulu dan Tendeki. "Satu badan jembatan sudah tersambung, dan tinggal dua jembatan lagi yang sementara dalam tahapan konstruksi," sebut dia.
Jalan Tol Manado-Bitung dibangun untuk mengurai kemacetan yang terjadi di ruas jalan nasional yang menghubungkan 2 wilayah itu.
Selain itu, pembangunannya diharapkan mampu menggerakkan perekonomian daerah setelah dibangun KEK Bitung dan KEK Pariwisata Likupang di Kabupaten Minahasa Utara. Â