Liputan6.com, Jakarta - Mendapatkan pekerjaan ketika masa pandemi Covid-19 masih melanda adalah suatu kebahagiaan tersendiri untuk setiap orang.
“Walaupun kondisi sekarang yang mengharuskan wawancara dilakukan secara virtual untuk merekrut, namun beberapa prinsip dasar wawancara kerja masih berlaku,” ujar Paul Wolfe wakil presiden senior SDM di Job Site Indeed.
Baca Juga
Beberapa perusahaan meluncurkan hari karir virtual nasional untuk menarik pelamar yang tertarik dan mengikuti proses perekrutan. Walaupun melakukan wawancara secara virtual haruslah dengan niat dan bersungguh-sungguh untuk melakukannya.
Advertisement
Mengutip dari CNBC, Rabu (7/9/2020) berikut tips dari Paul Wolfe tentang cara sukses dalam pengaturan wawancara virtual yang bisa Anda ikuti
1. Mempersiapkan Wawancara Virtual
Sama seperti Anda akan mempersiapkan wawancara secara langsung, lakukan beberapa riset tentang perusahaan yang Anda tuju.
Catat dua atau tiga tanggung jawab dari pekerjaan yang akan dilakukan dan bersiaplah untuk mendiskusikan bagaimana pengalaman Anda akan menyiapkan untuk sukses dalam peran tersebut.
Tentunya akan menggunakan platform tertentu untuk memulai wawancaranya. Sehingga ada baiknya untuk membuka aplikasinya terlebih dahulu untuk menguji kamera dan kualitas suara dari perangkat Anda. Undang teman Anda atau saudara untuk terlibat secara langsung.
Yang paling penting juga adalah memastikan latar belakang sesuai dan bebas dari sebanyak mungkin gangguan. Selain itu jika Anda tinggal dengan orang lain, maka beritahu pada mereka tentang jadwal pertemuan untuk mencoba dan menghindari gangguan selama panggilan sedang berlangsung.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tips selanjutnya
2. Berikan Kesan yang Baik pada Video
Setelah Anda mengenakan pakaian wawancara dan memastikan peralatan siap digunakan, masukalh ke platform wawancara beberapa menit lebih awal.
Anda harus sangat menyadari bagaimana bahasa tubuh muncul di layar. Sehingga berhati-hatilah jika Anda cenderung membungkuk di depan meja komputer. Atur ulang posisi tempat duduk Anda sehingga terbingkai dengan baik di layar, nyaman dan waspada.
Tutup semua tab atau aplikasi yang membuat kebisingan di layar Anda, selain itu jangan lupa untuk setel ponsel Anda ke mode senyap.
Karena akan melihat layar, Anda mungkin dapat mengawasi waktu dengan lebih baik. Jika Anda mendekati akhir sesi dan belum mencapai nilai jual Anda tentang mengapa harus dipekerjakan, maka temukan alasan alami untuk menutupi dasarnya.
3. Akhiri Wawancara dengan Kesan yang Kuat
Salah satu cara terbaik untuk meninggalkan kesal yang abadi adalah dengan menyiapkan pertanyaan tentang perusahaan, pekerjaan dan manajer perekrutan.
Mengirimkan email tindak lanjut seperti “terima kasih” kepada pewawancara Anda sebelum hari berakhir dengan catatan pribadi tentang sesuatu yang diskusikan adalah sebuah rekomendasi yang terbaik.
Reporter: Tasya Stevany
Advertisement