Liputan6.com, Jakarta - PT Adaro Indonesia meraih lima penghargaan penerapan kaidah teknik pertambangan mineral dan batubara, dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, perusahaan-perusahaan penerima penghargaan dalam ajang penerapan kaidah teknik pertambangan mineral dan batubara, dapat menjadi acuan dan contoh dalam penerapan kaidah teknik pertambangan.
Baca Juga
"Saya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara ini dengan menaruh harapan bahwa hal ini dapat menjadi benchmark yang nyata bagi pengelolaan kaidah teknik pertambangan untuk badan usaha pertambangan lainnya," kata Arifin, di Jakarta, Selasa (30/9/2020).
Advertisement
Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pendorong serta memberi motivasi kepada para Kepala Teknik Tambang untuk dapat mencapai preatasi setinggi-tingginya dalam pengelolaan Teknis Pertambangan, Pengelolaan Keselamatan Pertambangan, Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan , Pengelolaan Konservasi dan Pengelolaan Standardisasi dan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara.
Penghargaan prestasi penerapan Kaidah teknik pertambangan mineral dan batubara yang baik ini merupakan kegiatan rutin dari Kementerian ESDM Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara. Salah satu perusahaan yang mendapat penghargaan dalam ajang tersebut adalah Adaro Energy.
Â
5 Penghargaan
Adaro Indonesia meraih lima penghargaan, yaitu terbaik penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik kelompok komoditas batubara, aditama aspek teknis pertambangan, aditama aspek keselamatan pertambangan, aditama pengelolaan lingkungan, serta aditama aspek konservasi mineral dan batubara.
Penghargaan ini melengkapi pencapaian Adaro dalam penerapan tatakelola pertambangan yang baik atau Good Mining Practices .
Pada awal 2020, Dari pun menerima penghargaan PROPER Emas 2019 untuk kedua kalinya dan menunjukkan kinerja perusahaan yang luar biasa , lebih dari yang dipersyaratkan pemerintah (beyond compliance) dalam hal pengelolaan lingkungan hidup.
Advertisement