Sukses

Kolaburasi dengan Bukalapak, Bank Mandiri Tawarkan KPR Bunga 4,59 Persen

Bank Mandiri terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian di tengah pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menjalin kerja sama dengan e-commerce Bukalapak dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui platform BukaRumah. Dalam kerja sama ini, membeli hunian impian dapat diakses melalui Bukalapak dan mendapat fasilitas KPR dari Bank Mandiri.

Tak hanya itu, BukaRumah juga memfasilitasi pengajuan KPR hingga pemantauan kredit KPR secara online. Alhasil Bukalapak mencatat kunjungan hingga 12.000 orang per hari sejak bulan Juli lalu.

"BukaRumah hadir dengan tujuan memberikan kesempatan bagi semua masyarakat Indonesia dengan berbagai latar belakang dan ragam penghasilan untuk mendapatkan hunian dengan cara yang mudah dan terpercaya. Ada 12.000 lebih kunjungan masyarakat yang tertarik dengan penyediaan layanan KPR online ini," ujar Director of Fintech, Payment and Virtual Products Bukalapak, Victor Lesmana dalam Talkshow Virtual bertajuk 'BukaRumah : Solusi Mudah Punya Rumah, Kamis (1/10/2020).

Sementara itu, Wakil Direktur Bank Mandiri Hery Gunardi menambahkan, BukaRumah juga menawarkan berbagai promo keringanan KPR. Diantaranya pengenaan bunga ringan mulai dari 4,59 persen, pilihan suku bunga dengan periode fixed rate panjang sampai 10 tahun, DP ringan mulai dari 5 persen, hingga Cashback Rp 1 Juta saat KPR cair.

"Kolaborasi ini merupakan inisiatif perseroan untuk mengadopsi perkembangan teknologi informasi. Lewat BukaRumah ini bisa dapatkan rumah semudah belanja online di era kebiasaan baru," tuturnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan menarik ini dalam mendapatkan hunian yang diimpikan. Selain itu, Bank Mandiri juga terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian di tengah pandemi Covid-19.

"Kami imbau masyarakat untuk lebih memanfaatkan berbagai penawaran yang ada. Tentunya kami sangat senang dan semakin terpacu untuk terus memenuhi kebutuhan pengguna," tutupnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Cetak Sejarah, Transaksi Bukalapak Naik 3 Kali Lipat di Juli 2020

Sebelumnya, Dengan total lebih dari 5.5 juta mitra baik warung tradisional dan agen individu, Bukalapak mencatat kenaikan transaksi di bulan Juli lalu sebesar tiga kali lipat dari periode yang sama pada tahun 2019. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi yang pernah dicapai dalam sejarah mitra marketplace lokal tersebut.

CEO Bukalapak Muhammad Rachmat Kaimuddin mengatakan, pertumbuhan pesat ini didukung oleh model bisnis dan ragam produk virtual anyar yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar domisili para Mitra Bukalapak. Antara lain, Fitur Arrum Haji, Tabungan Emas, Jutawan, Bayar Tempo, Top Up E-Money serta Setor Tunai yang telah diluncurkan pada tahun ini.

"Mitra Bukalapak tidak hanya menjangkau masyarakat di perkotaan saja tetapi berada di 477 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Kami ingin ini menjadi pendorong untuk perluasan inklusi keuangan hingga ke pelosok," jelas dia dalam Webinar bertajuk Tingkatkan Ekonomi Lewat Jualan Produk Virtual Mitra Bukalapak di vidio, Rabu (30/9).

Menurut Rachmat, penyediaan dan perluasan akses layanan inklusi keuangan hingga ke pelosok Tanah Air mampu membawa transformasi yang tidak hanya berfokus di kota besar saja. "Sehingga menutup kesenjangan yang ada lewat teknologi," imbuh dia.

Hal tersebut juga diakui oleh Ahmad, salah satu Mitra Bukalapak yang sudah dua tahun belakangan menekuni penjualan produk virtual. Dia mengungkapkan manfaat dari aneka produk virtual anyar yang baru diluncurkan tahun ini.

"Sehari-hari saya menjual produk virtual melalui aplikasi Mitra Bukalapak yang jadi andalan untuk jadi pemasukan keluarga. Walaupun saya hanya bisa bergerak melalui kursi roda, saya senang bisa melayani sampai lebih dari 40 transaksi pembelian voucher pulsa, token listrik, dan kirim uang setiap harinya," tuturnya.

Ahmad menambahkan, bahwa kepatuhan pada protokol kesehatan membuat lebih banyak orang membutuhkan produk virtual karena harus tetap bekerja dan terkoneksi dengan orang lain dari rumah. Untuk itu, dia mengimbau Mitra Bukalapak harus pandai memanfaatkan peluang dan tidak boleh kalah dalam situasi yang kurang menguntungkan saat ini.