Sukses

Menanti Stimulus AS, Wall Street Ditutup Menguat Tipis

Indeks saham berjangka AS sedikit berubah dalam perdagangan semalam

Liputan6.com, Jakarta - Indeks saham berjangka AS sedikit berubah dalam perdagangan semalam karena anggota parlemen AS mencoba menuntaskan kesepakatan tentang langkah-langkah stimulus tambahan.

Ketua DPR Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin berbicara selama 50 menit pada Kamis sore ketika mereka mencoba mencapai kesepakatan tentang paket bantuan virus corona lainnya. Tetapi mereka tetap berselisih tentang barang-barang utama termasuk jumlah dolar dari paket tersebut. Demokrat sedang mencari tambahan USD 2,2 triliun bantuan, yang melebihi apa yang para pemimpin Republik katakan akan mereka setujui.

Pelosi dan Mnuchin diharapkan untuk berbicara sekali lagi sebelum pemungutan suara DPR sekitar jam 7 malam. ET.

"Pasar secara mengejutkan dengan tidak adanya kemajuan stimulus yang sebenarnya," kata Chris Zaccarelli, kepala investasi di Independent Advisor Alliance, seperti dikutip dari CNBC, Jumat (2/10/2020).

“Jelas pasar saham mengamati apa yang terjadi antara Sekretaris Mnuchin dan Pembicara Pelosi, dan saya pikir mereka sangat optimis bahwa beberapa jenis surat kabar akan dibuat,” tambahnya.

Saham ditutup lebih tinggi pada hari Kamis, setelah Dow dan S&P 500 menghabiskan sebagian sesi di wilayah negatif.

Dow ditutup 35 poin lebih tinggi untuk keuntungan 0,1 persen, sedangkan S&P 500 naik 0,5 persen. Indeks saham Nasdaq Composite yang berteknologi tinggi adalah yang relatif lebih baik, naik 1,4 persen.

Pada hari Jumat, investor akan membaca tentang keadaan pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung ketika laporan pekerjaan September dirilis pada 8:30 a.m. ET.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Data Tenaga Keja

Laporan pekerjaan akhir menjelang pemilu diperkirakan akan menunjukkan perlambatan dari level Agustus. Ekonom yang disurvei Dow Jones memperkirakan 800 ribu nonfarm payrolls ditambahkan, turun dari 1,37 juta pada Agustus.

Saham telah mencapai rekor rebound sejak penutupan ekonomi mengirim saham jatuh pada bulan Maret. Tapi rata-rata utama semua berakhir lebih rendah pada September, menghentikan kemenangan beruntun lima bulan, karena keraguan muncul tentang kecepatan dan luasnya pemulihan.

Zaccarelli mencatat bahwa meskipun tampaknya ada penurunan stok, jika pasar ingin terus bergerak lebih tinggi hingga akhir tahun, perlu ada kekuatan dari lebih banyak area pasar.

"Agar pasar benar-benar mendorong lebih tinggi untuk sisa tahun ini, kami benar-benar perlu melihat beberapa partisipasi dari sektor siklus," katanya, mengutip industri dan keuangan pada khususnya.