Bangga Buatan Indonesia, Mandiri Karnaval 2020 Hadirkan Kisah Brand Lokal Go Internasional

Liputan6.com, Jakarta Gelaran akbar Mandiri Karnaval 2020 dalam rangka menyambut Hari Jadi Bank Mandiri ke-22 sudah di depan mata. Deretan musisi Tanah Air dan para Komika ternama siap memberikan hiburan dan pengalaman baru menonton live streaming. Tak hanya tontonan yang menghibur malam minggu kamu di pekan pertama Oktober, Mandiri Karnaval 2020 juga menghadirkan pembicara inspiratif yang tak boleh kamu lewatkan.

Untuk kamu ketahui Mandiri Karnaval 2020 hadir dengan 3 program berbeda yakni Mandiri Berkreasi, Mandiri Tertawa, Mandiri Bangga buatan Indonesia. Di segmen Mandiri Berinovasi ada dua pembicara inspiratif dari kalangan pengusaha muda sukses.

NeverTooLavish

Buat kamu yang suka desain dan fashion tentu sudah mengenal dengan brand NeverTooLavish. Berawal dari perkumpulan orang-orang pecinta mural, lahirlah ide bisnis custom painting atau modifikasi desain yang bernama NeverTooLavish. Brand ini berdiri sejak tahun 2017, belum genap setahun sudah mencuri perhatian Presiden Jokowi. Ya, jaket denim yang dikenakan Presiden Jokowi saat mengendarai motor Chopperland tahun 2018 adalah karya dari NeverTooLavish.

Seiring berjalannya waktu, bisnis NeverTooLavish semakin berkembang dan banjir pesanan. Mulai dari desain painting sepatu, tas, dompet, jaket, mural di tembok hingga mobil. Pelanggan mereka tak hanya di Indonesia, namun sudah mencapai luar negeri yakni Australia, Qatar dan Hongkong.

Nah, di Mandiri Karnaval 2020, Founder NeverTooLavish, Bernhard Suryaningrat bakal berbagi kisahnya kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui live streaming di Indonesia. Kisahnya tentu bisa menjadi inspirasi untuk brand-brand lokal untuk terus semangat mengembangkan produknya.

Brodo Footwear

Buat penggemar fashion terutama sepatu pasti tak asing lagi dengan brand Brodo Footwear. Ini adalah brand sepatu asli Indonesia yang sudah berhasil menembus pasar luar negeri. Berawal dari dua orang yang mengalami masalah kesulitan mencari sepatu ukuran 46, Yukka Harlanda akhirnya mencari solusi dengan memutuskan membuat sepatu sendiri di kawasan Cibaduyut. Dari situlah kisah brand Brodo lahir.

Tak terhitung sudah berapa sepatu Brodo yang terjual hingga akhirnya bisnis berkembang ke koleksi sneaker, sandal, boots, hingga tas dan aksesoris. Seluruh produk Brodo di design menggunakan prinsip Gentlemen first, yang artinya prinsip-prinsip menjadi Gentlemen adalah faktor utama alasan Yukka membuat suatu produk.

Sama seperti Bernhard Suryaningrat, CEO Brodo Yukka Harlanda juga bakal berbagi tips dan rahasia perjalanan sukses dari Brodo Footwear. Bincang-bincang bersama keduanya akan dipandu oleh Dea Pranathania.