Sukses

Meski Pandemi, Miliarder India Ini Mampu Cetak Rp 43,5 T dalam Sebulan

Orang terkaya asal India, Mukesh Ambani, sukses menghasilkan USD 3,4 miliar atau Rp 43,5 triliun dalam satu bulan terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Orang terkaya asal India, Mukesh Ambani, sukses menghasilkan USD 3,4 miliar atau Rp 43,5 triliun dalam satu bulan terakhir. Kenaikan ini terjadi karena adanya pengusaha asal Abu Dhabi yang membeli saham di perusahaannya sebesar USD 855 juta atau setara dengan Rp 12,7 triliun.

Dilansir dari CNN, awal tahun ini Ambani mengumpulkan lebih dari USD 20 miliar hanya dalam empat bulan untuk perusahaan teknologinya, Jio Platforms. Ambani sendiri menunjukkan ambisi agresif untuk mengembangkan bisnisnya yang berbasis di Mumbai menjadi raksasa teknologi global.

Saat ini Ambani juga sedang mengembangkan Reliance Retail yang menggandeng investor terkemuka seperti Silver Lake, KKR, General Atlantic dan Mubadala. CEO Mubadala Khaldoon Al Mubarak mengungkapkan sangat tertarik bekerja sama dengan Reliance Industries.

"Kami senang memperdalam hubungan kami dengan Reliance Industries melalui investasi ini," kata Khaldoon Al Mubarak, Direktur pelaksana dan CEO Mubadala.

Reliance Retail sendiri memiliki sekitar 12.000 toko di seluruh India. Toko ini menjual mulai dari smartphone hingga bahan makanan hingga pakaian berbagai merek, termasuk Reliance Fresh, Reliance Digital, dan Reliance Trends.

India sendiri menyebut bahwa Reliance tersebut 'bisnis ritel paling cepat berkembang dan paling menguntungkan di India'. Menurut pernyataan dari Reliance, selama tahun fiskal yang berakhir pada Maret, perusahaan menghasilkan keuntungan sekitar USD 726 juta atau Rp 10,7 triliun.

Ambani telah sukses menggabungkan pengaruh digital dan ritelnya. Akhir tahun lalu, Reliance meluncurkan JioMart, platform e-commerce yang memungkinkan pengguna membeli bahan makanan secara online. Selain itu, Jio Mart juga menggandeng 30 juta toko kecil untuk menggunakan platform ini.

Di bawah kepemimpinan Ambani, Reliance Industries telah berkembang dari sebuah perusahaan minyak dan energi menjadi konglomerat besar yang mencakup toko ritel, operator seluler dan broadband, platform digital, dan banyak lagi.

Reporter Magang: Brigitta Belia

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Warren Buffet Jadi Miliarder Paling Dermawan versi Forbes

Forbes merilis peringkat miliarder dunia paling dermawan. Daftar tersebut diambil dari miliarder paling banyak bersedekah yang masuk dalam jajaran Forbes 400.

Dalam pemeringkatan tersebut, Forbes menghitungnya dari pemberian dollar Amerika Serikat (USD) yang diberikan yayasan para miliarder, plus hibah langsung yang bisa dilacak.

Namun, Forbes tidak menghitung donasi dana yang masih dijanjikan. Oleh karenanya, rencana hibah sebesar USD 1 miliar dari bos Twitter Jack Dorsey untuk mendukung pemberantasan Covid-19 hanya dihitung berdasarkan yang telah terealisasi.

Seperti dikutip Forbes, Kamis (9/9/2020), miliarder paling dermawan yakni CEO Berkshire Hathaway Warren Buffet. Secara perhitungan, ia diperkirakan telah menyisihkan USD 40 miliar hartanya untuk berdonasi.

Jumlah tersebut bernilai sangat besar dari total kekayaan Buffet yang mencapai USD 73,5 miliar. Sumbangan itu didistribusikan ke beberapa organisasi nirlaba, termasuk lewat yayasan Bill and Melinda Gates.

Jika diukur dari persentase kekayaan bersih, filantropis yang paling dermawan yakni George Soros selaku Hedge Find Manager. Dirinya tercatat telah mendonasikan 64 persen dari total kekayaan bersihnya.

Soros tercatat telah menyumbang lebih dari USD 15 miliar kepada organisasi nirlaba seperti Open Society Foundations, serta yayasan hibah internasional yang mendukung pendidikan, kesehatan publik, hingga media independen.

Secara keseluruhan, ada USD 172 miliar harta yang dikeluarkan oleh sebanyak 74 miliarder Forbes 400, yang kekayaan bersihnya mencapai USD 3,2 triliun.

Berikut daftar miliarder Forbes 400 paling dermawan yang disusun berdasarkan perhitungan tersebut:

- Skor 1, miliarder yang menyumbang kurang dari 1 persen kekayaannya, seperti Bos Amazon Jeff Bezos dan ahli waris Wallmart Jim Walton dan Rob Walton.

- Skor 2, miliarder yang menyumbang 1-4,99 persen dari kekayaannya, seperti Oprah Winfrey dan Bos Twitter Jack Dorsey.

- Skor 3, miliarder yang menyumbang 5-9,99 persen dari kekayaannya, seperti pemilik New England Patriots Robert Kraft.

- Skor 4, miliarder yang menyumbang 10-19,99 persen dari kekayaannya, seperti Bos Microsoft Bill Gates dan Michael Bloomberg.

- Skor 5, miliarder yang menyumbang 10-19,99 persen dari kekayaannya, seperti Warren Buffet, George Soros, dan Lynn Schusterman.Â