Sukses

Kondisi Keuangan Tertekan, Garuda Indonesia Minta Diskon Sewa Pesawat

Garuda Indonesia tengah melakukan negosiasi komersial dengan perusahaan penyewa (lessor) untuk memohon kesepakatan soal keringanan sewa pesawat

Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia kini tengah melakukan negosiasi komersial dengan perusahaan penyewa (lessor) untuk memohon kesepakatan soal keringanan sewa pesawat. Permohonan itu diajukan lantaran maskapai pelat merah tersebut tengah kesulitan membayar sewa pesawat di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya belum menemui kesepakatan dengan para lessor untuk perjanjian keringanan sewa pesawat ini.

Irfan menyampaikan, negosiasi komersial tersebut diajukan kepada seluruh lessor yang terikat dengan perusahaan. Sebagai informasi, Garuda memiliki 31 perjanjian pesawat dengan perusahaan penyewa.

"Belum final, masih nego. (Diajukan) ke semua lessor," kata Irfan kepada Liputan6.com, Senin (5/10/2020).

Dia pun menargetkan, Garuda Indonesia dapat mencapai kesepakatan dengan pihak lessor terkait keringanan sewa pesawat pada 2020 ini. "Harus selesai tahun ini," serunya.

Namun, Irfan masih enggan merinci berapa diskon yang diminta serta seperti apa proses negosiasi yang dilakukan. Dia pun meminta dukungan agar proses panjang pengajuan keringanan sewa pesawat ini dapat segera dituntaskan.

"Doain ya, udah berbulan-bulan negonya," ujar Irfan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Negosiasi Berjalan Baik

Merujuk pada keterbukaan informasi yang disampaikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (4/10/2020) kemarin, Garuda Indonesia saat ini dikabarkan masih terus melakukan negosiasi komersial dengan lessor untuk mendapatkan keringanan sewa pesawat. Proses negosiasi tersebut dituliskan berjalan dengan baik.

"Negosiasi tersebut dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan terbaik untuk lessor maupun perseroan terkait dengan perjanjian-perjanjian sewa pesawat, dan penyelesaian atas kewajiban perseroan terhadap lessor khususnya di masa pandemi ini," tulis keterangan tersebut.

Proses negosiasi ini juga dilakuka Garuda demi mencapai kesepakatan di luar jalur hukum. Sebab sebelumnya, grup penerbangan Lion Air sempat terkena gugatan akibat masalah sewa pesawat.

"Perlu kiranya kami samlaikan bahwa perseroan saat ini masih melakukan negosiasi secara langsung dengan lessor-lessor terkait untuk mencapai kesepakatan di luar pengadilan," ungkap keterangan tertulis yang dilaporkan Garuda Indonesia.