Sukses

Dukung Kesetaraan Gender, Bappanes Apresiasi Program MAMPU

Program MAMPU yang dirancang selama 8 tahun, dan sejak tahun 2012 hingga 2020 yang mendukung pembangunan kesetaraan gender di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Utama Kementerian PPN / Bappenas Himawan Hariyoga Djojokusumo, mengapresiasi program MAMPU yang dirancang selama 8 tahun, dan sejak tahun 2012 hingga 2020 yang mendukung pembangunan kesetaraan gender di Indonesia.

“Sebagaimana kita ketahui bersama di dalam RPJMN 2020-2024, pembangunan kesetaraan gender pemberdayaan dan perlindungan perempuan diarahkan untuk meningkatkan peran dan kualitas hidup perempuan melalui penguatan kebijakan dan regulasi percepatan pelaksanaan pengarusutamaan gender di pusat daerah dan desa melalui perencanaan dan penganggaran yang responsif gender,” kata Himawan dalam konferensi Pengakhiran Program MAMPU, Kamis (8/10/2020).

Menurutnya, program mampu telah mengambil peran yang tidak sedikit untuk dapat menjalankan apa yang sudah menjadi arahan kebijakan dalam kebijakan Pemerintah tersebut. Selain itu secara spesifik program MAMPU juga ikut mendukung pencapaian target-target yang sudah tertuang dalam tujuan pembangunan berkelanjutan.

Khususnya pada 4 tujuan terkait dengan mengakhiri kemiskinan, mengakhiri kelaparan, kesehatan dan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.  Ia menilai, beragam kegiatan di dalam program mampu selama tahun 2012 sampai dengan 2020 telah menghasilkan produk pengetahuan pembelajaran dan praktik baik yang membawa perubahan dan dampak positif di berbagai tingkatan.

“Mulai dari individu, masyarakat, Pemerintah desa dan pemerintah daerah perubahan-perubahan ini juga tentunya akan berkontribusi pada pencapaian target dan sasaran pembangunan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan tingkat nasional,” ujarnya.

Selain itu  MAMPU juga telah membuka jalan bagi para perempuan untuk dapat mengakses berbagai program layanan sosial, Kesehatan, ekonomi, hukum dan juga mendapatkan perlindungan dari perlakuan perlakuan yang kurang menguntungkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Dorong Regulasi di Daerah

Bagi pelaksana program mampu juga memperkuat kapasitas mereka di dalam melakukan advokasi ke pemerintah Desa, pemerintah daerah dan pendampingan ke masyarakat.

Advokasi yang dilakukan telah berhasil mendorong kebijakan dan regulasi di tingkat Desa, kabupaten kota yang mendukung pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesetaraan gender.

Pendekatan-pendekatan kolaboratif yang dilakukan juga mendorong keterpaduan dan Sinergi multi pihak, sehingga manfaat dan dampak yang dihasilkan menjadi lebih optimal.

“Dari upaya kolaboratif tadi saya mencatat beberapa contoh praktik baik yang sudah dihasilkan, seperti sekolah perempuan Nusantara, pemberdayaan perempuan kepala keluarga, desa peduli buruh migran, Sistem Peradilan Pidana terpadu penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan,” ujarnya.

Demikian ia berharap mitra program MAMPU bisa terus melakukan koordinasi dan menjalin kemitraan yang semakin erat dengan pemerintah Desa, pemerintah daerah, serta pihak terkait lainnya.