Sukses

Program Ini Ajak Pelajar SMA dan SMK jadi Wirausahawan Baru

Berlangsung selama Januari-September 2020, Program Student Company sukses melahirkan 44 bisnis baru dengan total omzet mencapai Rp 272 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Menegaskan konsistensi dalam mendukung pembekalan kewirausahaan kepada generasi muda Indonesia, Prestasi Junior Indonesia (PJI) bersama Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia), Caterpillar Indonesia, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), dan PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) kembali mengimplementasikan Program Student Company (Perusahaan Siswa) yang melibatkan lebih dari 900 pelajar SMA/SMK dari 11 wilayah di Tanah Air.

Berlangsung selama Januari-September 2020, program sukses melahirkan 44 bisnis baru dengan total omzet mencapai Rp 272 juta.

Sebagai penutup, Indonesia Student Company of the Year Competition (ISCC) 2020 digelar secara daring untuk memilih tim terbaik yang akan mewakili Indonesia pada kejuaraan bisnis level Asia Pasifik tahun depan. Lebih dari itu, perusahaan siswa yang telah terbentuk diharapkan dapat terus tumbuh menjadi UMKM yang solid dan berkelanjutan.

Saat ini, Indonesia dianggap memiliki iklim kewirausahaan yang semakin positif. Global Entrepreneurship Index (GEI) 2019, riset yang mengukur kualitas dan dinamika ekosistem kewirausahaan suatu negara, memasukkan Indonesia ke daftar 10 negara dengan skor peningkatan tertinggi. Peringkat Indonesia melejit dari 94 (GEI 2018) menjadi 75 dari 137 negara, bahkan di atas India dan Filipina.

Selaras temuan tersebut, World Economic Forum juga menempatkan Indonesia di posisi teratas sebagai negara di ASEAN dengan rasio tertinggi anak muda yang memiliki aspirasi menjadi pengusaha.

“Lingkungan kewirausahaan Indonesia tengah bergerak ke arah yang kian positif. Ini yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan, terlebih di tengah pandemi COVID-19. Optimisme itu yang kami usung dalam melaksanakan Program Student Company tahun ini. PJI bahkan melihat bahwa program yang telah kami gagas lebih dari satu dekade lalu menjadi semakin relevan dengan kondisi sekarang. Dengan peningkatan kompetensi kewirausahaan melalui pemberdayaan pelajar, kami meyakini UMKM di Tanah Air akan tumbuh dan diperhitungkan,” ujar Chairman of the National Board Prestasi Junior Indonesia, Siddharta Moersjid dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (11/10/2020).

Program Student Company dari PJI memberikan kesempatan kepada pelajar SMA dan SMK untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis kewirausahaan untuk mewujudkan sebuah ide bisnis. Para pelajar diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan serta memecahkan masalah di komunitas dan lingkungan melalui usaha yang mereka dirikan dan kelola secara mandiri.

Selama periode program, relawan dari mitra PJI juga terlibat aktif dalam memberikan pendampingan untuk berbagi pengalaman dan inspirasi. Dengan demikian, para pelajar bisa mengeksplorasi secara langsung bagaimana dunia usaha yang sesungguhnya, memperoleh gambaran lebih baik tentang keterampilan masa depan yang dibutuhkan untuk sukses, dan mulai mempertimbangkan kewirausahaan sebagai pilihan karir potensial.

“Kegiatan sosial kemasyarakatan Citi Indonesia berfokus pada pemberdayaan generasi muda, utamanya dalam ranah edukasi dan literasi keuangan serta pengetahuan mengenai dasar-dasar kewirausahaan. Hal ini sejalan dengan inisiasi unggulan global kami, yaitu, Pathways to Progress yang baru-baru ini dikukuhkan kembali oleh Citi dan Citi Foundation untuk memberikan percepatan ekonomi yang lebih baik bagi generasi muda," ungkap Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari.

"Dengan investasi sebesar lebih dari Rp 500 milliar sampai dengan tahun 2023, kami berharap semakin banyak lagi generasi muda yang kurang beruntung dapat terbantu terutama dalam menghadapi situasi yang sedang sulit akibat pandemi dan sekaligus percaya bahwa pemberdayaan generasi muda adalah solusi bagi kita semua untuk mengatasi krisis sekarang ini," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Dorong Tumbuhnya Wirausahawan Baru

Sementara itu, Vice President Public & Government Affairs ExxonMobil Cepu Limited, Azi N. Alam, menyampaikan, Kolaborasi dengan PJI melalui Program Student Company merupakan realisasi visi EMCL dalam mendorong tumbuhnya wirausahawan muda, khususnya di sekitar wilayah operasi.

"Kami yakin, perwakilan pelajar dari Tuban mampu mengoptimalkan pengalaman ini menjadi bekal dan motivasi sebagai wirausahawan. Melalui program ini, kami yakin, semangat wirausaha akan menginspirasi kalangan muda lainnya. Tidak hanya di Tuban, tapi di Indonesia. Tidak hanya saat ini, tapi juga masa mendatang," jelas dia.

Senada, CEO & President Director PT AIG Insurance Indonesia, Robert Logie menyatakan pihaknya bangga melihat perkembangan kemampuan kewirausahaan, inovasi dan ide bisnis para siswa-siswi tingkat SMA dan SMK ini. Satu hal yang sangat menonjol adalah kepedulian mereka terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, hal ini merupakan bekal yang utama dalam membangun bisnis yang berkelanjutan di masa depan.

"Program Student Company ini merupakan bagian dari fokus kami dalam program literasi keuangan dimana karyawan AIG Indonesia berpartisipasi secara aktif sebagai relawan serta berbagi pengalaman mereka termasuk pengetahuan manajemen risiko sebagai bagian dari literasi keuangan sehingga dapat membantu para siswa memahami lebih jauh mengenai membangun bisnis serta berorganisasi," ujarnya.

Tahun ini, Program Student Company sukses memberikan manfaat kepada pelajar di 44 SMA/SMK di 11 wilayah, meliputi Batam, Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Blora, Tuban, dan Denpasar. Dari 44 perusahaan siswa yang terbentuk, PJI menyeleksinya menjadi 9 finalis yang berkompetisi dalam ISCC 2020; yaitu Cosera SC (SMK Kartini Batam), Sevone SC (SMAN 71 Jakarta), Nature Piece SC (SMKN 20 Jakarta), Brico SC (SMA Muhammadiyah Cileungsi), Elecra SC (SMAN 11 Bandung), D'Eagle SC (SMA Karangturi Semarang), Rasendriya SC (SMAN 16 Surabaya), Saglova SC (SMAN 1 Tuban) dan Forca SC (SMAN 2 Denpasar).