Liputan6.com, Jakarta - Pandemi covid-19 masih melanda Indonesia hingga saat ini. Terhitung sejak Maret, sudah 7 bulan pandemi belum berakhir juga. Meski begitu, pelaku usaha properti tampaknya tidak mau pasrah dengan keadaan.
Di tengah pelemahan ekonomi di hampir semua sektor bisnis, sejumlah pengembang properti tetap melanjutkan proyek pembangunan mereka. Salah satunya adalah PT Sayana Integra Properti, yaitu perusahaan joint venture antara pembangun rumah terbesar dari jepang DAIWA House, JOIN sebagai penyedia dana investasi pemerintah Jepang dan TRIVO Group sebagai pengelola lokal Indonesia, yang sampai dengan saat ini masih terus konsisten membangun proyek Superblock Sakura Garden City di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Chief Marketing Officer PT Sayana Integra Properti Edward Sinanta menjelaskan, pembangunan dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan, untuk dapat menyerahkan unit apartemen dengan tepat waktu kepada para pembeli.
Advertisement
“Kepuasan pembeli merupakan prioritas utama kami, karena kepuasan akan menimbulkan kepercayaan yang akan selalu kami jaga dengan baik. Tanpa itu semua, perusahaan tidak akan bisa maju dan berkembang” ujar Edward dikutip dari keterangan tertulis, Senin (12/10/2020).
Ia juga mengatakan, saat proses pembangunan properti dilaksanakan, pihaknya tetap mematuhi protokol kesehatan, guna meminimalisir terjadi nya penyebaran virus covid-19 di lokasi proyek.
“Saat di lokasi proyek, setiap pekerja diwajibkan untuk menggunakan masker dan di sana kita siapkan juga tempat cuci tangan. Tidak hanya di lokasi proyek saja, Marketing Gallery kami pun selalu bersih dan menerapkan protokol kesehatan untuk para staf dan tamu yang datang, demi keamanan dan kenyaman kita semua ditengah masa pandemic seperti ini” kata Edward.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Terus Investasi
Sementara, Chief Operating Officer PT Sayana Integra Properti Shu Kanazawa mengatakan, pihak Daiwa House masih berkomitmen tinggi untuk melakukan investasi di Indonesia Khususnya pada proyek Sakura Garden City. Daiwa House yakin kondisi ini akan semakin membaik dan industri properti akan kembali bergairah.
Shu Kanazawa juga mengatakan, hanya material terbaik yang akan dipergunakan di proyek Sakura Garden City seperti lift dari Mitsubishi Electric, AC dari DAIKIN, kaca dari Asahimas, aluminum frame dari YKK, dan sanitary dari TOTO. Produk terbaik dikelasnya yang berasal dari produsen asal Jepang. Untuk membangun tahap pertama proyek Superblock Sakura Garden City, Daiwa House mempercayakan pengembang terbaik di Indonesia yaitu PT TOTAL bangun Persada sebagai main contractor.
“Kami juga menggunakan metodologi pemeliharaan dan pengelolaan gedung yang bekerjasama langsung dengan anak perusahaan kami Daiwa Life Next, kami akan menggunakan keahlian dan pengalaman beserta prosedur yang diterapkan di Jepang, sehingga nilai aset pada Sakura Garden City akan terus meningkat” kata Shu Kanazawa.
Saat ini pembangunan Sakura Garden City sudah memasuki tahapan pengecoran basement 1 dan 2, pengecoran kolom lower ground dan pengecoran lantai 2. Proses pembangunan Superblock sendiri dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, pengembang akan membangun empat tower apartemen yang berisikan 2.200 unit apartemen dan 90 ruko
Advertisement