Sukses

Citra Swarna Group Kembangkan Kota Mandiri Seluas 140 Ha di Karawang Timur

Pandemi Covid-19 menjadi peluang bagi para pengembangan perumahan untuk menawarkan produknya dengan berbagai kemudahan proses dan harga yang lebih terjangkau.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 menjadi peluang bagi para pengembangan perumahan untuk menawarkan produknya dengan berbagai kemudahan proses dan harga yang lebih terjangkau.

Salah satunya dilakukan oleh Citra Swarna Group melalui pengembangan proyek Kartika Residence, Karawang.

“Saat Pandemi Covid-19, seperti sekarang ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli rumah, sebab pemerintah dan perbankan memberikan banyak kemudahan melalui penawaran promo Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maupun cara bayar lainnya. Ini merupakan kesempatan emas untuk memulai investasi properti, karena harga jual sedang bagus-bagusnya. Sayang, jika kesempatan langka ini disia-siakan,” kata General Manager Sales & Marketing Citra Swarna Group Hengky Japri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (12/10/2020).

Direktur Operasional Citra Swarna Group Diding Wahidin mengungkapkan, Kartika Residence yang terletak di pusat Karawang Timur merupakan proyek perumahan ke-14 persembahan Citra Swarna Group.

Dikembangkan dengan konsep kota mandiri terintegrasi, dekat dengan exit tol Karawang Timur, Terminal Bus Klari, Stasiun Kereta Klari serta pusat perbelanjaan seperti Lotte Mart, Carefour dan Mall Karawang.

“Jarak ke simpul transportasi publik dan pusat kota, yaitu 5 menit. Sementara menuju Stasiun Kereta dan Terminal Klari cukup ditempuh dalam waktu 1 menit. Karenanya, kami punya keyakinan tinggi bahwa Kartika Residence menjadi salah satu proyek properti pilihan terbaik bagi para pencari rumah di Karawang Timur,” ungkap Diding.

Kawasan hunian seluas 140 hektar ini dipersiapkan untuk memenuhi kualitas hidup jangka panjang para penghuninya. Pasalnya, selain tersedia danau dalam kawasan sebagai penahan banjir saat musim penghujan serta cadangan kebutuhan air ketika kemarau panjang, juga dilengkapi fasilitas modern yang sarat dengan kenyamanan tinggi.

Sebut saja, row jalan utama selabar 18 meter, jalan lingkungan 7 meter, one gate system, waterpark, food park dan sistem keamanan 24 jam melalui fasilitas CCTV.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Ruang Terbuka Hijau

Diding menjelaskan, untuk tahap awal pengembangan ruang terbuka hijau pada kawasan Kartika Residence pihaknya akan menanam pohon peneduh di sekitar jalan boulevard dan area danau yang memiliki luasan 2 hektar. Di sini, nantinya bakal dibangun hutan kota dengan 90 jenis pepohonan yang mencapai total 4.000 pohon.

Kesembilan puluh pohon tersebut antara lain Kamboja, Mahoni, Cemara, Palm, dan Trembesi. Namun, mayoritas pohon peneduh yang ditanam di kawasan Kartika Residence adalah Trembesi. Sebab, tanaman ini dapat tumbuh lebih rindang bahkan dapat dibentuk menyerupai payung atau kanopi rumah dengan diameter 30 meter serta ketinggian mencapai 15 – 25 meter. Selain itu, dapat tumbuh di wilayah ber iklim tropis.

Bukan itu saja, sambung Diding, Trembesi juga menjadi solusi dalam mengatasi efek pemanasan global karena memiliki daya serap tehadap gas CO2 (carbon dioksida) dan mampu menghasilkan O2 (oksigen) lebih tinggi dibanding tanaman peneduh lainnya.

“Per batang pohon trembesi mampu menyerap 28,5 ton gas CO2 serta memproduksi 28,48 ton O2 per tahun,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Utama Citra Swarna Group Victor memprediksi, dalam beberapa tahun ke depan proyek Kartika Residence bakal menjelma sebagai kawasan hunian dengan nilai investasi paling menjanjikan di Karawang Timur. Sebab, konsep pengembangan yang diusung sesuai dengan kebutuhan gaya hidup modern.

“Selain mengedepankan kualitas bangunan nomor wahid serta lingkungan hijau nan asri, lokasi proyek Kartika Residence juga sangat strategis, terletak di kawasan Kota Industri, tepatnya di Klari, Karawang Timur, Jawa Barat. Dua keunggulan ini belum tentu bisa diperoleh konsumen pada proyek yang dikembangkan developer lain,” papar Victor.