Liputan6.com, Jakarta - Ditengah Pandemi Covid-19 yang belum surut, pengembang PT Alamindo Trulynusa (ALSA) tetap agresif membangun hunian terbaik bagi masyarakat. Pertengahan Oktober 2020, ALSA merilis unit-unit hunian baru pada dua proyek propertinya di Bekasi, Jawa Barat, Panjibuwono Residence dan Darmawangsa Residence.
Direktur PT ALSA Bryan Soedarsono menjelaskan, dua klaster hunian tersebut mencakup tipe rumah 2 lantai dengan ukuran tanah cukup luas pengembangan bangunan serta harga yang bersahabat.
Baca Juga
Segmen milenial dan keluarga baru menjadi bidikan utamanya. Selain itu, menawarkan tipe bangunan seluas 55 meter persegi dengan dua pilihan luasan tanah 72m2 atau 78m2. Kedua tipe hunian bagi segmen milenial tersebut masing-masing diberi nama Srikansi pada Darmawangsa Residence dan Casa Familia di Panjibuwono Residence.
Advertisement
“Srikandi dan Casa Familia akan dibanderol di harga Rp 600 jutaan,” imbuhnya, usai seremoni launching di Jakarta, Sabtu (17/10/2020).
Menurut dia, kedua tipe sudah dilengkapi 3 kamar dengan konsep multifungsi yang dapat digunakan selain sebagai kamar tidur juga ruang kerja saat WFH (Work From Home). Bahkan, bisa berfungsi sebagai ruang belajar dan bermain anak sekaligus tempat entertainment keluarga seperti Home Theater.
“Ketersediaan ruangan extra telah menjadi kriteria penting setelah pemberlakuan ketentuan bekerja dan sekolah dari rumah,” tegasnya.
Apabila luas bangunan masih dirasa kurang cukup, konsumen masih dapat memperluas rumah dengan menambah ruangan. Mengingat, kedua tipe tersebut masih memiliki area tanah lebih di bagian belakang rumah untuk pengembangan.
“Dari sisi harga, penawaran kami saat ini boleh dibilang masih terbaik dibanding tipe sejenis yang ditawarkan pengembang lain di wilayah Bekasi,” cetus Bryan.
Perubahan rutinitas keseharian masyarakat perkotaan akibat Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak diantara mereka yang terpaksa beraktivitas dan berkreasi dari rumah. Kawasan hunian hijau yang menyejukan serta fasilitas penunjang hidup yang tersedia, menjadi sangat penting demi kenyamaan saat berada di rumah.
Tipe Srikandi berlokasikan di Cluster Singosari, salah satu cluster bertema resort Darmawangsa Residence, yang memiliki lingkungan hijau terbentuk dengan danau seluas 6.500m2. Apabila ingin refresh dari kesibukan disela-sela WFH, dan mencari ide baru dalam berkreasi tidak perlu repot untuk bisa menikmati hawa sejuk dan lingkungan sehat.
"Sementara, tipe Casa Familia berlokasikan di Cluster Casablanca yang merupakan cluster premium Panjibuwono Residence, terletak di dekat waterpark, thematic garden, dan pusat kuliner. Lokasinya yang strategis memudahkan aktivitas keseharian para penghuni, jadi tidak perlu pergi jauh-jauh dan meresikokan kesehatan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari," ujarnya.
Bryan menegaskan, keberaniannya merilis unit-unit rumah baru di tengah situasi Pandemi Covid-19 tidak lepas dari permintaan hunian yang masih tinggi. Selain itu, belakangan keberanian investor untuk membenamkan dananya di sektor properti juga mulai betambah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Beragam Promo
Promotion & Marketing Manager ALSA Albert Permana menambahkan, pihaknya menawarkan beragam program promosi cukup menarik untuk membantu beli rumah di masa pandemi. Antara lain adalah subsidi 100 persen biaya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan BPHTB, cicilan yang flexible, serta jaminan serah terima saat akad kredit.
Untuk tipe rumah tertentu, pengembang juga memberikan subsidi uang muka (DP/down payment) hingga puluhan juta rupiah serta hadiah langsung berupa smartphone terbaru.
“Bahkan, kami juga memberikan bundling promo dengan produk furniture guna membantu keluarga baru mempercepat proses pindah rumah,” ujarnya.
Diakui Albert, sejak pemerintah menggelontorkan stimulus dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penyertaan dana di perbankan, banyak konsumen yang terbantu melakukan KPR pada sejumlah bank rekanan kami, antara lain adalah Bank BTN, BTN Syariah, Mandiri, dan OCBC.
“Selama Pandemi Covid-19, banyak kemudahan kredit yang ditawakan perbankan, mulai dari bunga KPR yang rendah, sampai kebijakan dijaminnya suku bunga selama 5 tahun pertama, hal ini tentu sangat membantu naiknya respon pasar di sektor properti” pungkasnya.
Advertisement