Liputan6.com, Jakarta Pemandangan Sungai Tukad Empelan yang terletak di Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali kini terlihat asri dan tertata rapi. Sungai yang dulu dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah oleh warga kini menjadi kebanggan masyarakat di Denpasar, Bali.
Bank BRI melalui program "Jaga Sungai Jaga Kehidupan" telah mengembalikan fungsi dan peran Sungai Tukad Empelan sebagai penyangga kehidupan alam sekitar. Kegiatan bersih - bersih Sungai Tukad dilakukan dengan dengan empat kegiatan utama yaitu pembersihan dan penataan sungai, edukasi lingkungan sehat, pengolahan sampah rumah tangga dan pembangunan sarana dan prasarana di pinggir sungai.
Baca Juga
Tempo Scan 100% Indonesia Salurkan Donasi Rp10 M Guna Kembalikan Senyum Bayi dan Anak Palestina
Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Lokal Hadirkan Inovasi Kacang Nepo sebagai Camilan Khas yang Diminati
Cerita Sukses Pengusaha Lokal Mengolah Kacang Nepo hingga Jadi Camilan Khas yang Diminati Didukung Pemberdayaan BRI
Mengacu pada konsep Pro Planet, Pro People dan Pro Profit, kegiatan bersih – bersih sungai ini diharapkan mampu mendorong kesadaran untuk menjaga kebersihan sungai dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dalam kegiatan edukasi lingkungan sehat, BRI bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung terkait sosialisasi pengelolaan lingkungan sungai yang berkelanjutan bagi warga sekitar.
Advertisement
Selain itu, BRI juga memberikan pembinaan terhadap warga sekitar sungai terkait pengelolaan sampah yang masih menimbulkan permasalahan sosial. Untuk membantu mengatasi persoalan tersebut, salah satunya BRI menyalurkan bantuan satu unit mesin pencacah sampah organik kepada masyarakat setempat. Bantuan ini didasarkan pada keberadaan sampah organik di aliran Sungai Tukad Empelan.
BRI Edukasi Warga Mengolah Sampah
Melalui mesin pencacah, sampah organik yang sudah dipilah dan dicacah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas. Bank BRI memastikan sampah organik yg sudah jadi kompos dapat dimanfaatkan oleh masyarakat termasuk anggota Subak yg terdiri dari para petani pemilik lahan pertanian yg dialiri oleh air sungai.
Sedangkan, untuk sampah anorganik (botol plastik, tas kresek, dll), BRI menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Darmasaba untuk mengangkut sampah plastik rumah tangga yang telah dipilah dengan mobil pengangkut sampah milik BUMDes Darmasaba.
Selanjutnya, sampah plastik tersebut dijual ke pengepul melalui Bank Sampah. Uang hasil penjualan akan dimasukkan ke kas PKK Banjar dan ditabung melalui AgenBRILink terdekat di Desa Darmasaba. Dalam hal ini, BRI memberikan bantuan tiga unit motor pengangkut sampah untuk warga yang tinggal di gang-gang sempit.
Advertisement
Sungai Tukad Empelan Jadi Kebanggaan
Sungai Tukad Empelan kini menjadi kebanggan masyarakat kota Denpasar dan menimbulkan daya tarik bagi masyarakat sekitar. Sarana dan prasarana yang dibangun di pinggiran sungai seperti taman, gazebo, area terbuka hijau, area bermain anak, area terbuka hijau, jogging track dan spot selfie kini telah dimanfaatkan bersama menjadi pilihan bagi masyarakat sekitar untuk berkumpul atau mengisi waktu luang.
"Melalui program “Jaga Sungai, Jaga Kehidupan” yang telah Kita lakukan di beberapa sungai di Indonesia, membuktikan komitmen BRI dalam melestarikan lingkungan yang selanjutnya dapat memberikan social value bagi masyarakat. Kami berharap, dengan pengelolaan lingkungan yang bersih dan tertata seperti ini akan mendorong kegiatan ekonomi bagi warga sekitar,” ujar Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama Bank BRI yang secara langsung menyaksikan kondisi terkini sungai tersebut.
(*)