Liputan6.com, Jakarta - Ide bisnis sebenarnya bisa datang dari mana saja. Setiap orang memiliki inspirasi membangun bisnis yang bervariasi. Bahkan, ide bisa datang dari hobi yang ternyata berpotensi untuk menghasilkan cuan.
Salah satunya Manda (34), lelaki asal Jakarta ini memiliki hobi gemar menghias taman. Hingga akhirnya pada 2017 tanpa modal sepeserpun ia memberanikan diri untuk membuka jasa tersebut.
Pada saat itu, ia memanfaatkan sistem DP customer untuk menggunakan jasanya. Lalu ia menjalin kerjasama dengan supplier tanaman, sehingga hasil yang diperoleh bisa maksimal dan tentu menguntungkan.
Advertisement
“Saya dulu mulainya dari zero (nol), sebenarnya jasa taman itu tidak pakai modal. Jadi saya menggunakan DP customer lalu saya kerjasama dengan supplier dan pembayarannya sebesar DP tapi jumlah yang didapat lebih dari DP, intinya membangun hubungan baik, ada kepercayaan,” kata Manda kepada Liputan6.com, Minggu (25/10/2020).
Usaha yang dirintis pada 2017 tersebut bisa menghasilkan omset hingga Rp 30 juta untuk jasa tanamannya. Lalu pada awal tahun 2020, ia merambah ke bisnis tanaman pot.
Untuk modal tanaman pot sendiri ia merogoh kocek Rp 15 juta, dan penghasilannya dalam sehari bisa mencapai Rp 2-3 juta. Maka penghasilan bersihnya per bulan bertambah menjadi Rp 50 juta per bulan.
Lanjut Manda menjelaskan, nama usahanya “Kakak berkebun” yang menyediakan jasa mempercantik taman dan isi rumah dengan tanaman outdoor maupun indoor.
Dengan misi berusaha memberikan sebuah pengalaman berbeda dengan memiliki taman yang indah di rumah, ataupun hanya sekedar tanaman hias yang pot, dan paling penting adalah dengan tujuan penghijauan di rumah.
Kini ia memiliki 2 kios di Jl Darmawangsa Raya ujung Prapanca, Jakarta Selatan. Saat ini ia memiliki 7 pegawai, diantaranya 4 sebagai tukang yang menghias tanaman dan 3 orang lainnya sebagai penjaga toko.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kelebihan Layanan
Lanjut Manda, meskipun usaha yang serupa banyak, namun ia menegaskan kalau jasanya ini lebih menekankan pada personal touch. Dimana ia masih turun ke lapangan, memantau dan menghandle pesanan agar sesuai dengan keinginan pelanggan.
“Saya masih turun lapangan, secara admin pun saya masih pegang sendiri. Pada saat pengerjaan pun, ide, kreatif konsep yang saya tawarkan ke calon customer itu pun benar-benar dari tangan saya sendiri, jadi relationsnya benar-benar saya bentuk,” ungkapnya.
Sementara untuk pemasaran jasanya sendiri masih sekitar Jawa Barat, namun ia bercita-cita kedepannya ingin membuka cabang di kota lain seperti Bandung. Walaupun di masa pandemi covid-19 usaha yang serupa menjamur, Manda tetap optimis persaingan itu dijadikan motivasi untuk mengembangkan usahanya lebih baik lagi.
Manda pun berpesan kepada generasi cuan jangan berhenti kreatif dan berani dalam menghadapi tantangan di masa pandemi. Menurutnya, peluang itu selalu ada yang penting ada kemauan untuk berusaha dan berkembang.
Advertisement