Sukses

6 Trik Mengelola Bisnis Fashion di Tengah Pandemi

Untuk memastikan usaha tetap berjalan, para pelaku bisnis fashion harus membuat strategi baru dan perubahan ekstrim.

Liputan6.com, Jakarta Situasi pandemi yang melanda Indonesia telah memberikan dampak yang luar biasa besar di berbagai sektor, termasuk sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satu lini bisnis yang ikut terdampak adalah bisnis fashion dan apparel.

Mereka yang awalnya memiliki strategi penjualan menyambut momen lebaran, pameran dan berbagai event fashion harus menelan pil pahit karena pembatasan aktivitas dan jam operasional toko. Untuk memastikan usaha tetap berjalan, para pelaku bisnis fashion harus membuat strategi baru dan perubahan ekstrim.

Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk menjalankan dan merintis bisnis fashion di tengah pandemi.

1. Unique Selling Point

Untuk bisa bersaing dengan brand lain, bisnis fashion atau pakaian yang kamu geluti haruslah memiliki unique selling point atau keunikan yang tidak banyak dimiliki oleh brand lain. Mulai dari desain pakaian, packaging, hingga filosofi produk yang diciptakan.     Misalnya bisnis apparel dengan brand Bornndeer yang baru dibangun Saputri pada awal tahun 2020. Putri menjelaskan bahwa produk-produk Bornndeer didedikasikan kepada orang-orang yang memiliki peliharaan dan mereka yang mencintai hewan.

"Karena produk Bornndeer mempresentasikan binatang-binatang dan peliharaan. Dan mereka bisa meng-customize desain hewan peliharaannya sendiri," ujar Putri dikutip dari Youtube DANA Indonesia.

 

Keunikan Bornndeer selanjutnya adalah semangat untuk donasi dan perhatian kepada hewan. "Ketika orang-orang membeli produk Bornndeer secara tidak langsung mereka bisa menyayangi hewan lain yang tidak memiliki majikan. Karena setiap 10 persen dari hasil penjualan produk disumbangkan ke penampungan hewan liar," kata Putri.

 

2 dari 2 halaman

2. Manajemen Bisnis Bisa dari Rumah

Di tengah situasi saat ini, aktivitas dan mobilitas menjadi terbatas sehingga manajemen atau pengaturan bisnis perlu bisa dijalankan dari rumah. Mulai dari designing, produksi, packaging,  pemesanan dan lainnya benar-benar harus bisa lakukan dari rumah. Tidak tergantung harus dari kantor, toko maupun rumah produksi lain.

3. Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

Untuk mempertahankan dan memajukan bisnis di zaman sekarang kolaborasi dengan pihak lain sangat penting. Untuk menciptakan inovasi baru, pelaku usaha perlu belajar dari desainer lain, menggandeng penjahit yang punya keterampilan berbeda, hingga pelaku kreatif yang jago dalam memasarkan produk. Kolaborasi juga bisa menumbuhkan semangat untuk berjalan bersama melawan pandemi.

Di tengah situasi saat ini, aktivitas dan mobilitas menjadi terbatas sehingga manajemen atau pengaturan bisnis perlu bisa dijalankan dari rumah. Mulai dari designing, produksi, packaging,  pemesanan dan lainnya benar-benar harus bisa lakukan dari rumah. Tidak tergantung harus dari kantor, toko maupun rumah produksi lain.

3. Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

Untuk mempertahankan dan memajukan bisnis di zaman sekarang kolaborasi dengan pihak lain sangat penting. Untuk menciptakan inovasi baru, pelaku usaha perlu belajar dari desainer lain, menggandeng penjahit yang punya keterampilan berbeda, hingga pelaku kreatif yang jago dalam memasarkan produk. Kolaborasi juga bisa menumbuhkan semangat untuk berjalan bersama melawan pandemi.

4. Manfaatkan Media Sosial

Tips selanjutnya yang sangat penting menjalankan bisnis digital dan di tengah pandemi saat ini adalah menggunakan media sosial. Tidak hanya Instagram dan Facebook melainkan juga platfom video seperti TikTok. Ketiganya adalah media sosial yang paling mudah digunakan untuk mendukung bisnis. Selain caranya mudah, operasional dan menyebarkan produknya sangat gampang.

Dari media sosial itu, komunikasi bisa berlanjut ke aplikasi chatting sehingga segala pertanyaan konsumen bisa dijawab dengan cepat.

5. Siasati dengan Sistem Pre Order

Untuk menekan pengeluaran biaya dan kerugian karena produk yang belum terjual, kamu bisa menyiasatinya dengan sistem Pre Order. Sehingga pakaian yang diproduksi adalah pakaian yang sudah pasti ada pembelinya.

6.  Bergabung dengan DANA Bisnis

Untuk mengembangkan usaha dan kemudahan transaksi di era digital saat ini, salah satu cara yang harus kamu tempuh adalah bergabung dengan DANA Bisnis.

DANA Bisnis adalah sebuah solusi dari DANA untuk membantu kebutuhan sistem pembayaran Bisnis kamu. Kamu dapat menerima pembayaran non-tunai (cashless), serta meningkatkan proses dan produktivitas bisnis. Transaksi pembayaran dengan pelangganmu semudah mengirim pesan instan atau chatting.

Saputri mengaku bisnis apparel miliknya dapat berjalan dengan lancar di tengah pandemi karena salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memanfaatkan pembayaran melalui dompet digital DANA dan bergabung dengan DANA Bisnis.

Berkat dompet digital DANA transaksi dengan konsumen berjalan dengan mudah dan praktis. "Caranya cukup mudah dan simpel banget. Aku cuma kirim link ke customer, ketika customer klik linknya, pembayaran bisa langsung masuk ke aku," ujar Putri.

Bergabung dengan DANA Bisnis akan memberikan banyak manfaat lain bagi pelaku bisnis. Mulai dari transaksi yang pasti aman dan terjamin oleh sistem keamanan DANA. Data dan laporan transaksi yang detail berikut dengan riwayat transaksi bisnis yang terlacak semua dengan mudah. Bisnis kamu juga mendapat kesempatan promosi DANA yang bisa berdampak pada peningkatan penjualan.

Selain itu, kamu juga bisa belajar online marketing bisnis digital secara gratis dari para ahli dan pelaku bisnis lain yang telah sukses.

Sejatinya dalam menjalankan bisnis selalu ada hambatan dan tantangan, oleh karena itu setiap pelaku usaha harus terus semangat mencari solusi dan peluang di setiap hambatan yang ada, termasuk saat situasi pandemi ini. Untuk mendapatkan masukan atau saran serta dukungan di bisnis digital, bergabung dengan DANA Bisnis menjadi salah satu solusi terbaik.

Informasi selanjutnya tentang DANA Bisnis, kamu bisa kunjungi mikrobisnis.dana.id

 

(*)