Sukses

Proyek Pembangunan Bendungan Pidekso di Wonogiri Lanjut ke Tahap II

Kementerain PUPR telah menyelesaikan 100 persen pembangunan tahap I Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan 100 persen pembangunan tahap I Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Bendungan Pidekso yang dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di bidang sumber daya air untuk mewujudkan ketahanan air dan pangan nasional.

"Bendungan multifungsi dengan kapasitas 25 juta meter kubik ini direncanakan mampu mengairi area irigasi seluas 1.500 hektar. Air irigasi dari bendungan akan meningkatkan Intensitas tanam dari 133 persen (2000 ha) ke 240 persen (3600 ha). Diharapkan dengan selesainya bendungan ini nanti dapat mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 khususnya di bidang pertanian," jelasnya, Rabu (28/10/2020).

Bendungan yang berada di hulu Sungai Bengawan Solo ini juga memiliki manfaat untuk penyediaan air baku sebesar 300 liter per detik di wilayah Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Kota Solo dan sekitarnya. Kemudian memiliki potensi listrik tenaga hidro sebesar 0,5 MW.

Selain itu, pembangunan Bendungan Pidekso sangat diperlukan sebagai pengendali banjir dan sebagai lahan konservasi serta pariwisata, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto mengutarakan, setelah pembangunan tahap I rampung, saat ini tengah dilakukan proses lelang (tender) untuk pembangunan tahap II. Target konstruksi bendungan seluruhnya akan rampung pada 2022.

"Untuk pembangunan tahap I yang sudah selesai berupa akses jalan, bangunan cover dam, terowongan saluran pengelak, dan untuk proses pengelakan sungai juga sudah selesai. Selanjutnya di tahap dua akan dilanjutkan pembangunan tubuh bendungan, fasilitas pelengkap, serta instrumen hidromekanikal elektrikal bendungan," terangnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Digarap oleh PT PP

Konstriksi Bendungan Pidekso tahap I dikerjakan oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan (PP) dengan dana APBN sebesar Rp 436,9 miliar. Selanjutnya, untuk pembangunan tahap II diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 376 miliar.

Waduk dengan tipe urugan random inti tegak ini memiliki saluran pelimpah (spillway) di sandaran kiri bendungan. Bagian spillway dibagi menjadi 4 zona, yakni zona inlet, zona transisi, zona chuteway, dan zona saluran pembawa. Adapun tinggi bendungan utama dari bendungan ini 44 meter, lebar puncak 10 meter, dan panjang puncak total 383 meter.