Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir baru-baru ini menunjuk mantan relawan tim pemenangan Jokowi menjadi komisaris perusahaan plat merah.
Ada yang ditempatkan di PLN, ada pula yang jadi komisaris perusahaan asuransi JasaRaharja. Penunjukkan komisaris ini, kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, didasarkan pada pengalaman yang bersangkutan di perusahaan pelat merah itu sendiri.
Lantas, siapa saja eks relawan tim sukses Jokowi yang menjabat sebagai komisaris perusahaan pelat merah? Simak daftar yang disusun Liputan6.com, Rabu (28/10/2020):
Advertisement
1. Arya Sinulingga
Arya, yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN, juga merupakan komisaris PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Arya ditunjuk bersamaan dengan diangkatnya Orias Petrus Moedak, mantan Wakil Direktur Utama PT Freeport, sebagai Direktur Utama PT Inalum, tepatnya pada 25 November 2019.
Arya sendiri adalah mantan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin dan mantan petinggi Partai Perindo milik taipan Hary Tanoesoedibjo, bos MNC Group.
2. Eko Sulistyo
Eko Sulistyo, relawan tim pemenangan Jokowi juga didapuk sebagai Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal tersebut tercantum dalam SK-330/MBMU/10/2020 tertanggal 9 Oktober 2020.
Eko merupakan mantan Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) periode 2014-2019. Dirinya menjadi tim kampanye Jokowi sejak sang Presiden masih melakukan pilkada di Solo, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Eko juga sebelumnya adalah Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Solo 2003-2008.
3. Dyah Kartika Rini
Erick juga mengangkat Dyah Kartika Rini sebagai Komisaris Independen perusahaan pelat merah di bidang asuransi PT Jasa Raharja (Persero).
Hal tersebut terungkap dari postingan di akun Instagram resmi Jasa Raharja @pt_jasaraharja.
"Selamat kepada Ibu Dyah Kartika Rini yang telah diangkat sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja," demikian dikutip Liputan6.com, Rabu (28/10/2020).
Dyah ialah salah satu relawan pemenangan Jokowi sejak pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012 dan pemilihan Presiden 2014. Dyah diketahui menjabat sebagai Koordinator Jokowi Advanced Social Media Volunteers.
4. Andi Gani Nena Wea
Andi Gani Nena Wea juga ditunjuk menjadi Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP, BUMN di sektor infrastruktur. Dirinya sempat menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Presidium Majelis Pekerja Buruh Indonesia.
Andi Gani turut menjadi Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Jokowi pada kontestasi Pilpres 2018. Setelah kemenangan Jokowi, Andi Gani didapuk menjadi Ketua Panitia Pelaksana Syukuran Inaugurasi Presiden-Wapres periode 2019-2024.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
5. Fadjroel Rachman
Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman diangkat menjadi Komisaris Utama Adhi Karya setahun setelah Jokowi memimpin Indonesia di periode pertama. Saat Pilpres 2014 silam, dirinya sempat menjadi relawan pemenangan Jokowi. Tak di Adhi Karya, kini Fadjroel pindah menjadi Komisaris Waskita Karya.
Sebelumnya, Fadjroel sendiri merupakan seorang aktivis, termasuk sebagai aktivis 1998 (aktivis 98) yang terlibat dalam demonstrasi menuntut penurunan Presiden Soeharto.
6. Viktor S Sirait
Viktor sempat menjabat sebagai Ketua Panitia Rapat Umum Relawan Jokowi saat pilpres 2019 lalu. Kini, dirinya menjabat sebagai Komisaris Waskita Karya.
7. Lukman Edy
Lukman tercatat menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Hutama Karya. Lukman ialah seorang politisi kawakan, yang merupakan mantan Sekjen Partai PKB yang sempat menjabat sebagai Direktur Saksi Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
8. Ulin Yusron
Erick mengangkat Ulin Yusron sebagai Komisaris di Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia. Hal itu tercantum dalam SK Nomor: SK-319/MBU/10/2020 tanggal 8 Oktober 2020 lalu.
Ulin dikenal sebagai salah satu relawan Jokowi di Pemilihan Presiden 2014 dan 2019 yang berkontribusi aktif dalam kampanye Jokowi di ranah digital. Ulin juga dikenal sebagai wartawan ekonomi yang jadi salah satu pendiri portal media online, Berita Satu.
Advertisement