Sukses

Menhub Ramp Cek Pesawat di Bandara Soekarno Hatta

Menhub mengapresiasi kinerja maskapai ataupun stake holder di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) terlebih di masa libur cuti bersama ini.

Liputan6.com, Tangerang - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan ramp check sejumlah pesawat milik maskapai di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Kota Tangerang, Minggu 1 November 2020.

Saat tiba di Terminal 2 Bandara Soetta, Menhub langsung menuju apron Terminal 3, untuk mengecek keadaan pesawat.

Saat itu, Pesawat Garuda Boing 737-800 yang bermasker, baru mendarat dari Medan, langsung dicek oleh Menhub bersama jajaran Garuda Indonesia.

Mulai dari roda dan mesin di dekat roda pesawat, landing gear, turbin, hingga kokpit dicek oleh Menhub Budi Karya.

Hasilnya, Menhub mengapresiasi kinerja maskapai ataupun stake holder di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) terlebih di masa libur cuti bersama ini.

"Tadi sempat dicek, Garuda Indonesia dalam keadaan baik," ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

Menhub juga mengatakan, bila apresiasi tersebut juga diberikan kepada pengelola bandara, para stakeholder, maskapai, serta penumpang yang menggunakan pesawat melalui bandara tersebut. Pasalnya, protokol kesehatan tetap bisa dijalankan dengan sangat baik.

"Jadi, bukan hanya soal kenyamanan dan keselamatan penerbangan saja. Melainkan juga penerapan protokol kesehatan yangbaik, saya lihat tadi semua disiplin," tuturnya. (Pramita Tristiawati)

Saksikan video di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Menhub Pastikan Tak Ada Penambahan Okupansi Pesawat Selama Libur Panjang

Dalam libur panjang pekan ini, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan tingkat keterisian transportasi udara tetap dipertahankan pada 70 persen dari total kapasitas.

"Tingkat okupansi pesawat 70 persen dipertahankan," tegas Budi Karya, selasa (27/10/2020).

Menteri Budi Karya tak mempermasalahkan masyarakat yang hendak bepergian pada libur panjang kali ini. Namun, ia menghimbau agar masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan.

"Kita tingkatkan kewaspadaan tentang protokol kesehatan. Di masa liburan ini walaupun kita berpeluang untuk ke luar daerah menemui keluarga, saya mengharapkan protokol kesehatan itu dilaksanakan dengan baik," ucapnya.

Mengingat situasi pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, hal tersebut menjadi penting untuk dilakukan. Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memprediksi arus mobilitas masyarakat akan naik sekitar 20 persen selama libur panjang ini. Puncaknya, diperkirakan akan terjadi pada di tanggal 27-28 Oktober 2020.