Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyampaikan, ledakan gardu listrik di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan tidak berhubungan dengan padamnya sebagian listrik di sebagian wilayah yang melanda Jakarta, Minggu (1/11/2020) kemarin.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan menegaskan, masalah terbakarnya panel di gardu listrik 20 kV adalah kejadian minor.
"Tidak ada kaitannya dengan pemadaman di sebagian Jakarta," ujar Doddy dalam keterangannya, Senin (2/10/2020).
Advertisement
Adapun pada Minggu (1/11/2020) pukul 14.04 WIB terdapat laporan bahwa gardu listrik di Fatmawati, Jakarta Selatan meledak.
Pada pukul 14.50 WIB petugas PLN sudah sampai di lokasi dan ditemukan bahwa panel pada gardu distribusi listrik tegangan rendah 20 Kilo Volt terbakar.
Kejadian ini menyebabkan wilayah Fatmawati dan sekitarnya mengalami pemadaman listrik. Namun, hal ini tidak ada kaitannya dengan gangguan listrik yang menyebabkan sebagian Jakarta padam, karena mati listrik Jakarta sebagian disebabkan oleh gangguan penyaluran tegangan ekstra tinggi Cibatu - Muara Tawar.
Kendati, pada pukul 16.45 WIB listrik sudah kembali menyala di wilayah Fatmawati dan sekitarnya. PLN sudah mengatasi hal tersebut dengan mengganti peralatan yang terbakar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jamin Tak Ada Pemadaman Bergilir, PLN Ungkap Asal Mula Listrik Jakarta Mati
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil menormalkan kembali seluruh sistem kelistrikan di Jakarta, Bekasi dan Depok. PLN telah bergerak cepat untuk memastikan pemadaman berlangsung tidak terlalu lama demi kenyamanan pelanggan.
Sebelumnya, arus listrik di sebagian wilayah Jakarta mati gegara cuara buruk yang mengganggu 4 SUTET. Dengan menyalanya kembali seluruh aliran listrik, PLN menjamin tidak ada pemadaman bergilir setelahnya.
"PLN memastikan tidak ada pemadaman bergilir akibat kejadian tersebut. Karena PLN berhasil melakukan penormalan penyaluran dari SUTET hingga ke pelanggan," ujar Doddy Pangaribuan, General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya dalam keterangannya, Minggu (1/11/2020).
Menurut investigasi sementara yang dilakukan PLN, penyebab gangguan disinyalir berasal dari kerusakan peralatan di GITET Muara Tawar. Namun hal itu sudah dilakukan perbaikan.
Adapun, petugas PLN berhasil menormalkan secara bertahap mulai pukul 13:22 WIB. Pada pukul 14:13 WIB seluruh GI (Gardu Induk) sudah dalam keadaan bertegangan semua.
Sementara, listrik para pelanggan mulai menyala pukul 13:09 WIB dan berangsur-angsur hingga pukul 15:29 WIB.
"Seluruh pelanggan di Jakarta sudah menyala semua. Sedangkan untuk pelanggan di Bekasi pada 15:47 WIB sudah menyala semuanya," lanjutnya.
PLN pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan di akhir pekan ini. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat padamnya listrik pada sebagian Jakarta, Bekasi dan Depok tersebut," ujarnya.
Advertisement