Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan membuka kembali program Kartu Prakerja gelombang 11 yang rencananya dibuka Minggu pertama November 2020.
“Di minggu ini,” kata Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin, kepada Liputan6.com, Senin (2/11/2020).
Tapi Rudy tidak menyebutkan secara pasti tanggal pembukaan pendaftaran kartu Prakerja gelombang 11. Namun, yang pasti pihaknya masih dalam proses dan mempersiapkan pembukaan tersebut.
Advertisement
Adapun per 30 Oktober 2020 Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mencatat dari gelombang 1-9 telah mencabut 373.745 kepesertaan kartu Prakerja, lantaran mereka tidak segera membeli pelatihan pertamanya dalam waktu 30 hari.
Adapun Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, tujuannya agar mereka memiliki kompetensi tambahan sebelum mendapatkan pekerjaan baru.
Program ini ditujukan untuk 5,6 juta orang, dengan anggaran yang terserap Rp 19,8 triliun dari pagu anggaran Rp 20 triliun dan jumlah pelatihan tersedia sebanyak 2.055 pelatihan.
Namun dalam tempo tujuh bulan sejak diluncurkan, yakni pertengahan Maret 2020. Berdasarkan data yang dihimpun Manajemen Pelaksana Program kartu Prakerja per 2 Oktober 2020, Jumlah pendaftar kartu Prakerja berjumlah 34,1 juta orang.
Lantaran antusias masyarakat Indonesia masih tinggi yang membutuhkan program tersebut, maka Pemerintah berencana akan membuka kartu prakerja gelombang 11 di awal November ini.
Bagi Anda yang berminat dan belum lolos mendapatkan program Kartu Prakerja ini, Anda bisa mendaftarkan diri melalui portal www.prakerja.go.id.
Saksikan video pilihan berikut ini:
7 Kategori Pelatihan Paling Diincar Peserta Kartu Prakerja
Sebelumnya, Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mencatat 7 kategori pelatihan yang paling diminati. Salah satunya kategori wirausaha yang berada di posisi pertama pilihan para peserta Kartu Prakerja dari gelombang 1-9.
“Ada Top 7 kategori pelatihan paling diminati,” kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja,Louisa Tuhatu, kepada Liputan6.com, pada Jumat 30 Oktober 2020.
Diantaranya, pertama wirausaha terkait membuat masker atau menjahit. Kedua, sektor makanan dan minuman yang didalamnya pengetahuan masak memasak, bisnis rumahan, barista, dan membuat kue.
Ketiga, kategori pelatihan penjualan dan pemasaran online serta editing video. Keempat, pelatihan soal gaya hidup yang didalamnya melingkupi fotografi dan tata rias.
Kelima, Bahasa asing yakni Bahasa Inggris dan Bahasa mandarin banyak dipilih oleh peserta kartu Prakerja. Keenam, pelatihan pengembangan diri dan karir seperti Teknik wawancara serta melamar kerja.
Dan yang ketujuh, pelatihan teknologi informasi yang didalamnya terkait graphic design dan mobile programming.
Adapun Louisa menghimbau kepada penerima Kartu Prakerja gelombang 10 untuk segera melakukan pembelian pelatihan pertamanya sebelum jatuh tempo besok Sabtu 31 Oktober 2020, jika tidak maka kepesertaannya akan dicabut.
“Harus memilih pelatihan pertama sebelum tanggal jatuh tempo besok, 31 Oktober pukul 23.59 WIB,” tegasnya.
Hal itu sesuai peraturan Permenko No. 11 Tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat SMS pengumuman dari Kartu Prakerja.
Advertisement