Sukses

Pilpres AS 2020 Jadi Taruhan, Warga Inggris Rogoh Rp 18,9 Miliar demi Kemenangan Joe Biden

Identitas penjudi yang memasang taruhan pada Pilpres AS masih belum diketahui sampai saat ini.

Liputan6.com, Jakarta Pemilihan Presiden (Pilpres) AS menjadi sorotan warga dunia. Pertarungan antara Donald Trump dan Joe Biden duduk memimpin White House ternyata juga masuk menjadi bursa taruhan.

Mengejutkannya, diketahui terdapat warga Inggris memasang taruhan hingga 1 juta pound sterling atau setara USD 1,29 juta (Rp 18,9 miliar) untuk kemenangan Joe Biden di Pilpres AS 2020.

Taruhannya tersebut di pasang pada salah satu website taruhan online terbesar, Betfair Exchange, tempat dimana para penjudi bisa mempertaruhkan taruhan mereka.

Sementara para penjudi dari Amerika ternyata tidak diperbolehkan untuk memasang taruhan terhadap Pilpres AS. Bahkan meski taruhan olahraga legal menyebar di sebagian besar negara bagian usai putusan Mahkamah Agung 2018.

Berbeda, di Inggris pasar penjudi untuk  memasang taruhan untuk pilpres AS terus meningkat. Laporan tersebut menyatakan  Pilpres AS 2020 menjadi sebuah peristiwa yang paling banyak dijadikan bahan taruhan sepanjang sejarah, seperti melansir laman CNN, Selasa (3/11/2020).

Identitas dari penjudi yang memasang taruhan hingga jutaan pounds pada tanggal 29 Oktober sendiri masih belum diketahui sampai saat ini.

Jika dirinya menang, maka pihak penjudi tersebut akan memenangkan keuntungan sebesar 540 ribu pound sterling (USD 696 ribu) setara Rp 10,2 miliar, ditambah dengan uang taruhan 1 juta pound sterling yang akan dikembalikan.

Para oddsmaker menaruh peluang Biden untuk menang sebanyak 65 persen, dan Trump sebesar 35 persen. Angka kesempatan kemenangan tersebut dinilai jauh lebih baik bagi Trump, mengingat peluangnya menjadi presiden minggu lalu hanya 2 banding 1.

Menurut FivethirtyEight, angka tersebut juga dinilai lebih baik jika dibandingkan dengan 10 persen peluang kemenangan Trump sebelumnya.

Nilai judi sebesar 1 juta pound sterling juga menjadi taruhan ketiga terbesar dalam sepanjang sejarah website Betfair.

Nilai judi terbesar lainnya terjadi saat pemasangan taruhan sebesar 1,1 juta pound sterling terhadap kemenangan Rafael Nadal di French Open 2010. Angka ini lebih besar sedikit  dari taruhan 1 juta pound sterling untuk pertarungan antara Floyd Mayweather Jr dengan Conor McGregor.

Taruhan tersebut bisa menjadi pertanda baik untuk Biden sendiri, mengingat 10 pertaruhan terbesar di sejarah Betfair terhadap dunia olahraga selalu menjadi pemenangnya.

 

Saksikan video di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Taruhan Besar

Pete Watt, Manajer PR dari Oddschecker US menyatakan bahwa, para penjudi besar biasanya akan memasang taruhan untuk pihak yang akan menjadi favorit. Dan biasanya mereka mulai memasang taruhannya berdekatan dengan hari peristiwa tersebut terjadi.

"Sedikit perubahan terjadi di peluang kemenangannya, akan memberikan penghasilan yang besar terhadap penjudi level kakap," ujar Watt.

Oleh karena itu para petarung judi kelas kakap biasanya akan memastikan peluang kemenangan mereka terlebih dahulu saat memasang taruhan.

Jumlah taruhan saat ini terus mengalir di website Betfair dengan sangat cepat. Nilainya mencapai 274 juta pound sterling atau 353 juta pound sterling, dimana semuanya sudah didata dari hari Senin pagi.

Memang perlu memerlukan beberapa hari untuk satu jumlah taruhan baru bisa ditampilkan di database, oleh karena itu taruhan di pasang pada tanggal 29 Oktober baru bisa terlihat sekarang.

Karena Betfair memperbolehkan para petarung judi untuk terus memasang taruhannya sampai pemenang pilpres diumumkan, maka hari untuk berjudi pun akan terus diperpanjang, mengikuti suara pemilihan pemilu yang terus masuk.

Betfair mengestimasi total nilai taruhan dari pertarungan pilpres AS 2020 akan melebihi 400 juta pound sterling (Rp 7,5 triliun), atau dua kali lebih besar dari pilpres 2016.

Jumlah nilai judi politik terbesar yang pernah terjadi di Betfair Exchange adalah sekitar 555 ribu pound sterling. Saat itu Trump menjadi bahan taruhan yang masuk pada jam 12.30, sehari setelah hari pemilihan, di mana semua polling sudah tutup tapi pemenang belum sempat diumumkan.

Tapi jumlah taruhan yang besar belum bisa menjamin sebuah kemenangan. Watt menyatakan bahwa ada yang pernah bertaruh senilai 550 ribu pound sterling untuk kemenangan Hillary Clinton sebulan sebelum hari pemilihan.

Ada juga yang pernah bertaruh sebesar 100 ribu pound atas prediksi keputusan Inggris untuk menetap di EU, saat vote Brexit tahun 2016.

 

Reporter: Yoga Senjaya Putra

Â