Liputan6.com, Jakarta - Meski dibanjiri antusiasme masyarakat, pelaksanaan program kartu prakerja masih menuai polemik. Yakni terkait dengan pelaksanaannya di tahun ini yang semuanya dilakukan secara daring atau online.
Menanggapi itu, Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja, Rudy Salahuddin menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan perbaikan dan perkembangan tata kelola kartu prakerja. Tentunya dengan memperhatikan masukan dari berbagai pihak.
“Tujuan dari perbaikan tata kelola tersebut adalah untuk memastikan bahwa kualitas pelatihan yang diselenggarakan secara online serta pemantauan terhadap pelaksanaan pelatihan tersebut,” kata Rudy dalam diskusi daring - Peran Program Kartu Prakerja Dalam Pembangunan SDM di Masa Pandemi, Selasa (3/11/2020).
Advertisement
Dalam pemenko 11/2020, lanjut Rudy, perbaikan tersebut telah diatur dengan jelas. Yakni agar manajemen pelaksana melibatkan ahli dalam melakukan asesmen. Baik untuk pelatihan yang akan masuk maupun yang ditawarkan dalam ekosistem kartu prakerja.
“Untuk memastikan bahwa pelatihan yang ditawarkan dalam ekosistem kartu prakerja tersebut telah memenuhi standar, manajemen pelaksana perlu melibatkan semua pihak yang kompeten, termasuk disini institusi pendidikan,” kata Rudy.
Rudy membeberkan, sejak program kartu prakerja dimulai 11 April 2020, respon dan antusiasme masyarakat untuk mengikuti program ini sangat tinggi.
“Program kartu prakeja yang berbasis digital ini, disebut Rudy merupakan paradigma baru. yaitu pengembangan SDM unggul karena mampu menjangkau seluruh pelosok wilayah NKRI,” kata dia.
Untuk diketahui, hingga saat ini program kartu prakerja telah menjaring lebih dari 42 juta pendaftar dari 514 kabupaten/kota di Indonesia. Dalam ekosistem kartu prakerja, ada 7 platform digital dan 147 lembaga pelatihan yang menawarkan lebih dari 1500 pelatihan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kartu Prakerja Gelombang 11 Sudah Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Setelah dinanti-nanti, Komite Cipta Kerja (KCK) akhirnya membuka pendaftaran kartu prakerja gelombang 11. Pendaftaran dibuka pada hari ini sejak pukul 12.00 WIB dengan kuota 400 ribu penerima.
“Gelombang 11 Kartu Prakerja telah dibuka!” dilansir dari laman Instagram @prakerja.go.id, Senin (2/11/2020).
Agar tak ketinggalan, segera kunjungi situs resmi kami di www.prakerja.go.id untuk membuat akun dan mendaftar Kartu Prakerja.
Bagi pendaftar yang akunnya sudah diverifikasi, jangan lupa untuk login dan klik ‘Gabung’ ke Kartu Prakerja Gelombang 11 agar dapat masuk ke tahap seleksi.ㅤㅤ
Sebelum mendaftar Kartu Prakerja, pastikan Anda memenuhi syarat berikut:
1. Warga Negara Indonesia
2. Berusia di atas 18 tahun
3. Tidak sedang sekolah/kuliahㅤㅤ
Cara daftar Kartu Prakerja:
1. Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer kamu
2. Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK kamu, masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun
3. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online
4. Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka
5. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS
Sebelumnya, kartu prakerja hanya dibuka sampai gelombang 10 dengan target 5,6 juta penerima manfaat. Namun, dalam pelaksanaannya, ada penerima yang terpaksa dicabut kepesertaannya.
Pencabutan kepesertaan terjadi karena peserta tidak melakukan pembelian pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah mereka dinyatakan lolos sebagai penerima Kartu Prakerja. Informasi lengkap seputar pendaftaran dapat dibaca di www.prakerja.go.id/faq.
Advertisement
Buruan Daftar, Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka Hanya untuk 400 Ribu Orang
Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 11 dibuka pada 2 November 2020 mulai pukul 12.00 WIB. Kuota yang disiapkan untuk gelombang ini mencapai 400 ribu peserta.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu menuturkan jika dibukan kembali pendaftaran Kartu Prakerja karena melihat animo masyarakat.
“Melihat tingginya animo masyarakat, Komite Cipta Kerja (KCK) memutuskan untuk memulihkan kepesertaan Kartu Prakerja sebagai gelombang 11,” kata, dia kepada Liputan6.com.
Jelasnya, pendaftaran gelombang 11 Kartu Prakerja merupakan gelombang tambahan, dengan kuota hampir 400 ribu orang.
Untuk peserta yang sudah pernah mendaftar di situs Kartu Prakerja dapat langsung bergabung dalam proses seleksi gelombang 11.
Sementara, hingga gelombang 1-10 pihaknya telah mencabut 382.868 peserta kartu prakerja, karena peserta tidak melakukan pembelian pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah mereka dinyatakan lulus sebagai penerima Kartu Prakerja.
“Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini, dan bagi mereka yang nanti lolos menjadi peserta jangan lalai untuk langsung melakukan pembelian pelatihan sebelum 30 hari agar kepesertaannya tidak tercabut,” tegasnya.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mendaftarkan diri melalui portal www.prakerja.go.id. Pastikan membuat akun terlebih dahulu, dan memiliki email atau nomor ponsel yang aktif.
Selanjutnya, pendaftar Kartu Prakerja wajib mengisi data atau informasi pada Situs dengan benar. Selain itu, Anda harus menggunakan nama dan data diri sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk yang sah.