Liputan6.com, Jakarta Di masa yang penuh dengan ketegangan ini, membaca buku merupakan salah satu dari beberapa hal yang bisa mereda ketegangan tersebut.
Miliarder Co founder Microsoft sekaligus penggila buku, Bill Gates mempunyai beberapa rekomendasi buku yang menurutnya penting untuk dibaca pada masa-masa ini.
Baca Juga
Dalam sebuah wawancara dengan Llyold Minor, Dekan Kedokteran Standford University, berikut ini adalah buku-buku yang direkomendasikan miliarder Bill Gates, seperti melansir CNBC, Senin (9/11/2020).
Advertisement
1. "The New Jim Crow: Mass Incaceration in the Age of Colorblindness"
Penulis: Michelle Alexander
"Begitu banyak buku tentang ketidakadilan rasial yang mungkin seharusnya sudah saya baca dari dulu," cerita Gates kepada Minor.
Setelah George Floyd dibunuh seorang anggota Polisi pada tanggal 25 Mei, dan banyak orang melakukan berbagai protes tentang ketidakadilan rasial, berbagai kalangan masyarakat pun banyak tertarik dengan literatur anti rasisme.
Dari situpun, Gates membaca buku "The New Jim Crow: Mass Incaceration in the Age of Colorblindness".
Buku yang ditulis pada tahun 2010 tesebut merupakan literatur tentang rasisme, sistem pengadilan kriminal dan penahahan massal.
Gates menyarankan buku tersebut perlu dibaca untuk"memikirkan bagaiman persepsi orang lain terhadap sistem peradilan di Amerika."
 2. "Breath from Salt: A Deadly Genetic Disease, a New Era in Science, and the Patients and Families Who Cahanged Medicines Forever"
Penulis: Bijal P. Trivedi
Gates memanggil buku ini "sebagai contoh baik bagaimana peneliti akademik, pihak perusahaan dan pendonor bekerja sama untuk mencapai sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan."
Buku non-fiksi baru ini bercerita bagaimana cystic fibriosis ditemukan dan bagaimana proses perawatannya dijalani dari kacamata pasien, dokter dan Philanthropist.
"Untuk bisa menangani penyakit seperti macam itu, sangatlah menginspirasi," ujar Gates.
Â
Â
Â
Tonton Video Ini
Buku Lain
3. "The Splendid and the Vile: A Sagaof Churcill, Family, and Defiance During Blitz"
Penulis: Erik Larson
Gates mengatakan bahwa buku ini menceritakan seorang Winston Churcill (Mantan Perdana Menteri Inggris) saat masa perang dunia kedua.
Buku tersebut dinilai oleh Gates sangatlah relevan untuk keadaan sekarang, dimana para pemimpin dunia "dalam banyak tekanan dan meragukan begitu banyak hal", ujarnya.
"Walaupun kita terkadang bisa sangat terobsesi dengan hal-hal politik, membaca buku yang bijaksana bisa sangat membantu dalam memperlambat arus kehidupan," tambah Gates.
Â
4. "Ten Lessons for a Post-Pandemic World"
Penulis: Fareed Zakaria
Fareed Zakaria yang merupakan seorang kolumnis dan pembawa acara program CNN "Fareed Zakaria GPS", merilis buku yang melihat bagaiman apandemi Covid-19 merubah dunia. "Sebuah judul yang sangat menjanjikan", ujar Gates.
Dalam buku tersebut, Zakaria membuat sebuah paket pembelajaran dari pandemi menjadi 10 "Lesson"Â atau pelajaran yang bisa diambil oleh Pemerintah dan para masyarakatdi masa depan. Salah satu contoh pelajarannya adalah "orang perlu mendengarkan para ahli" dan "Ketidaksetaraan akan terus memburuk".
Â
Â
Reporter: Yoga Senjaya Putra
Â
Advertisement