Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mengoperasikan 4 kapal perintis baru yang ditargetkan rampung pembangunannya pada tahun anggaran 2020 ini.
Salah salah satunya KMP Takabonerate berukuran 500 GT yang telah selesai dibangun dan rencananya akan diserahterimakan pada bulan Desember mendatang.
Baca Juga
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, ASDP terus mendukung layanan angkutan penyeberangan perintis untuk menghubungkan daerah satu dengan lainnya guna meningkatkan pengembangan di wilayah tersebut.
Advertisement
Apalagi, tahun ini ASDP meraih kontrak subsidi perintis senilai Rp 377 miliar yang ditargetkan dapat melayani 187 lintasan perintis di seluruh Indonesia dengan 73 unit kapal dan 76.654 trip.
Angkutan penyeberangan perintis menjadi salah satu moda transportasi yang sangat dibutuhkan masyarakat dimana Indonesia berbentuk kepulauan, dan layanan ini menjadi jalan pembuka terisolasinya suatu daerah untuk menghubungkan daerah satu dengan lain guna meningkatkan perkembangan wilayah.
"Layanan perintis ASDP di sejumlah wilayah menjadi andalan dan selalu dinantikan. Tidak hanya mendukung konektivitas dan logistik, tetapi juga menjadi penunjang destinasi pariwisata di Indonesia," tuturnya, Senini (9/11/2020).
Shelvy mengakui, ASDP telah menyatakan kesanggupannya dalam mengoperasikan 4 kapal perintis baru yang dibangun Kementerian Perhubungan, dimana keempatnya ditarget rampung pada tahun anggaran 2020 ini.
"Rencananya, ASDP akan mengoperasikan 3 unit KMP jenis Roro berukuran 200 GT untuk di Danau Toba, Danau Matano, dan Danau Towuti, serta 1 unit KMP jenis Roro berukuran 500 GT untuk Kepulauan Selayar, yakni KMP Takabonerate.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rute Kapal
Pada Rabu (4/11) kemarin, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi hadir di Galangan Kapal PT Industri Kapal Indonesia (IKI), Makassar, Sulawesi Selatan untuk peluncuran KMP Takabonerate.
Kapal ini nantinya akan melayani Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan sertab melakukan peletakan lunas (Keel laying) Ro-Ro 500 GT lintas Kaledupa- Tomia- Binongko, Sulawesi Tenggara.
KMP Takabonerate ini senilai Rp34,5 miliar dengan kapasitas penumpang 265 orang dan ABK 18 orang. Spesifikasi KMP Takabonerate ini yaitu panjang seluruh 46,80 meter, lebar 12 meter, tinggi 3,70 meter dengan kecepatan dinas 13 knot.
Sementara Kapal Ro-Ro 500 GT yang sedang dibuat untuk lintas Kaledupa- Tomia- Binongko bernilai kontrak Rp39,3 Miliar mampu mengangkut 265 orang penumpang dan 18 ABK. Dengan spesifikasi panjang seluruh 46,80 meter, lebar 12 meter, tinggi 3,7 meter, dan kecepatan dinas 13 knot.
“Bapak Menteri Perhubungan telah mendapat amanat dari Bapak Presiden Jokowi untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sehingga saat ini kami membangun banyak dermaga dan beberapa kapal. Tahun depan, kami akan berhemat, tidak membangun kapal lagi karena kami akan beralih ke Buy The Service. Saat ini juga kami sudah menghadirkan Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (TSDP) sehingga dengan terbangunnya Direktorat TSDP kami cukup masif membangun dermaga sungai dan danau. Kami akan konsentrasi untuk penyeberangan sungai dan danau ini,” ungkap Dirjen Budi.
Advertisement