Liputan6.com, Jakarta Maskapai pelat merah Garuda Indonesia membebaskan biaya penyesuaian jadwal penerbangan maupun refund tiket bagi penumpang yang terdampak kondisi kemacetan akses menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa 10 November 2020.
Diketahui, kepadatan akses menuju Bandara Soekarno-Hatta terjadi karena massa simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memadati kawasan bandara. Massa yang hendak menyambut kedatangan pemimpinnya itu sudah berada di kawasan bandara sejak Senin 9 November 2020.
"Bagi Anda yang memiliki penerbangan bersama kami dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Selasa, 10 November 2020, kami mengerti kekhawatiran Anda," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Selasa (10/11/2020).
Advertisement
Irfan melanjutkan, Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu hadir bersama seluruh penumpang dengan menghadirkan sejumlah solusi bagi penumpang yang terdampak imbas kemacetan akses menuju bandara.
"Bagi para penumpang yang masih harus melanjutkan perjalanannya, Garuda Indonesia juga mempersiapkan opsi pengalihan jadwal keberangkatan ke penerbangan selanjutnya," kata Irfan.
Nantinya, penerapan kebijakan fleksibilitas penyesuaian jadwal dan refund tiket dilakukan mengacu pada ketentuan yang berlaku.
"Silahkan hubungi call center Garuda Indonesiauntuk melakukan proses reschedule dan refund," tutup dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sambut Kepulangan Rizieq Shihab, Ribuan Massa Mulai Padati Bandara Soetta
Untuk diketahui, ribuan massa simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mulai memadati kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Massa yang hendak menyambut kedatangan pemimpinnya itu sudah berada di kawasan bandara sejak Senin 9 November malam.
Untuk diketahui, Rizieq Shihab dijadwalkan terbang dari Arab Saudi pada Senin malam waktu setempat. Dia diperkirakan tiba di Indonesia melalui Bandara Soetta pada Selasa (10/11/2020) pukul 09.00 WIB.
Pantauan di lokasi, massa terkonsentrasi di sejumlah titik sekitar Bandara Soetta, yakni di depan pintu M1, di parimeter, dan di jalan raya kawasan bandara.
Massa terlihat berjalan kaki atau long march dari arah Perimeter Utara, Rawa Bokor dan sekitarnya, lalu masuk ke dalam jalan raya Bandara Internasional Soekarno Hatta, ingin menuju terminal 3. Namun, oleh pengamanan kepolisian dan TNI, menahannya hingga tak sampai ke Terminal 3.
Mayoritas mereka mengenakan seragam putih-utih khas FPI, sisanya ada yang bersarung, kaos oblong, sembari meneriakan yel-yel atau menyanyikan mars.
Iwan, salah satu simpatisan Rizieq Shihab, mengaku sudah sejak Senin malam berada di pintu masuk kawasan M1.
"Sama kawan-kawan dari Tangsel, sudah dari semalam. Tapi enggak boleh masuk ke dalam," katanya, Selasa pagi.
Dia ingin menyambut kedatangan Rizieq Shihab ke Indonesia, setelah bertahun-tahun berada di Arab Saudi. Kedatangannya langsung ke Bandara Soetta adalah bentuk penyambutannya.
"Enggak papa enggak bisa lihat langsung, teman-teman di dalam sudah ada yang bisa wakilin," ungkapnya.
Advertisement
Rekayasa Lalu Lintas
Polisi melakukan rekayasa lalu lintas pada akses menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng. Hal ini dilakukan untuk mencegah penumpukan massa di dalam area bandara jelang kepulangan pemimpin FPI, Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Rizieq Shihab yang bertolak dari Arab Saudi pada Senin malam waktu setempat diperkirakan akan tiba di tanah air melalui Bandara Soetta pada Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Rekayasa lalu lintas di kawasan Bandara Soetta terpantau sudah dilakukan sejak Senin malam, 9 November 2020. Pantauan di lokasi, sejumlah akses menuju Bandara Soetta dijaga ketat aparat kepolisian, bahkan kawasan Transit Oriented Development (TOD) pun ditutup.
Salah seorang pekerja di kawasan Bandara Soetta, Irfan mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya penutupan pada akses jalan tersebut.
"Baru tahu (ada penutupan), makanya ini juga kita minta arahannya untuk akses ke kawasan Soetta, soalnya beberapa titik juga ditutup," katanya.
Alhasil, setiap pengendara yang akan menuju Bandara Soetta, akan diarahkan melalui jalan arteri, yakni kawasan Airnav, Jalan Juanda, Benda, Tangerang yang nantinya akan mengarah ke perimater selatan.
"Ya, untuk yang mau ke Bandara, bisa lewat kawasan Airnav," kata salah seorang petugas kepolisian yang berjaga dititik penjagaan kawasan M1 TOD Soetta.
Hingga saat ini, petugas pun menjaga ketat titik vital di Bandara Seotta, setiap pengunjung bandara pun akan melalui area pemeriksaan, seperti yang ada di area parkir Teminal 3.