Sukses

Kena PHK, Pria Ini Malah Sukses Rintis Usaha Minuman Boba Beromzet Puluhan Juta

Suboba adalah merek brand milik Ahmad sendiri yang terdiri dari susu sapi murni yang dipadukan dengan berbagai rasa seperti coklat, taro, cappucino dan diberikan topping boba.

Liputan6.com, Jakarta - Dampak pandemi covid-19 tidak bisa diragukan lagi, selain sektor Kesehatan ternyata banyak pekerja yang terpaksa dirumahkan bahkan di PHK, termasuk Ahmad Irsyadi (28) yang sebelumnya merupakan pewarta di salah satu media stasiun televisi di Jakarta.

Tak berhenti disitu, berkat semangatnya demi bangkit dari keterpurukan, tepat sebulan setelah  Ahmad di PHK pada Juni lalu, kemudian Juli 2020 ia menjadi pengusaha minuman boba, nama usahanya “Suboba”.

Suboba adalah merek brand milik Ahmad sendiri yang terdiri dari susu sapi murni yang dipadukan dengan berbagai rasa seperti coklat, taro, cappucino dan diberikan topping boba. Harga yang ditawarkan hanya 10k untuk semua rasa.

“Usaha ini merupakan suatu alternatif saya disaat banyak perusahaan yang merumahkan para pegawainya,” kata Ahmad kepada Liputan6.com, Minggu (15/11/2020).

Kata Ahmad, bahan susu nya ia langsung pesan dari distributor susu sapi, dan untuk bobanya ia buat sendiri. meskipun yang jualan boba banyak sekali, ia mengklaim boba buatannya lembut dan sudah ada rasa manisnya.

Ternyata tak hanya topping boba saja, kini ia sudah menambahkan topping jelly sehingga pelanggan bisa memilih varian topingnya. Varian menu Suboba ada 14 diantaranya Suboba rasa coklat, cappucino, tiramisu, brown sugar, red velvet, blue velvet, matcha latte, thai tea, milk tea, fresh milk original, dalgona boba cafélate, dalgona boba hazelnut, dan dalgona boba brown sugar, dan lemon tea.

Selain itu, minuman Suboba tidak ditambahkan pemanis lagi, lantaran rasa manis diperoleh murni dari varian rasa saja. Ia sengaja tidak menambahkan rasa manis yang berlebihan, agar pelanggan bisa menikmati Subobanya dengan nikmat, dimana komposisi susu 85 persen dibanding powder varian rasa yang hanya 15 persen.

“Sehingga rasanya tidak terlalu manis, kan banyak minuman dengan harga Rp 10 ribu rasanya suka nyelekit terlalu tajam manisnya. Tapi kita menawarkan harga yang murah namun kualitasnya premium biar pasarnya semuanya masuk. Karena yang jualan minuman tidak hanya saya,” jelasnya.

Dirinya mengaku tidak memiliki pengalaman untuk berusaha namun atas dukungan keluarga, dengan modal Rp 30 juta  dirinya mantap untuk membuka usaha minuman boba. Ternyata sejak dibuka cabang yang pertama di Menteng Atas Jakarta Selatan, Suboba cukup banyak peminatnya.

Akhirnya dalam waktu dekat ini Ahmad akan membuka cabang kedua di Utan Kayu Jakarta Timur. Ia senang bisa mempekerjakan orang disituasi sulit saat ini, sekarang ia memiliki 2 pekerja, 1 di cabang yang di Jakarta Selatan dan 1 lagi untuk di Jakarta Timur.

Alasan ia memilih Jakarta Timur untuk Cabang kedua, karena ia melihat pangsa pasarnya cukup menjanjikan, daerah yang dipilihnya cukup strategis dan ramai. Sehingga hal itu bisa berpengaruh terhadap usaha bobanya.

“Selain itu saya juga membuka franchise, yang pertama sudah ada di daerah Bintaro. Laju perputarannya lebih cepat, tidak salah pilih usaha minuman, memang jalannya berusaha setelah di PHK,” ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Raup Omzet hingga Rp 30 Juta

Dalam sebulan ia mampu meraih omzet hingga Rp 20-30 juta per bulan, lantaran dalam sebulan ia mampu menjual 2000-3000 cups Suboba. Kenapa Suboba miliknya laris? Karena Ahmad gencar melakukan promosi di Instagram @suboba.id, dan rencananya Desember nanti akan mengadakan Suboba Challenge, dan akan membagikan 20 voucher minuman kepada para pemenang yang berhasil membuat video terkait Suboba.

“Itu merupakan salah satu strategi marketing biar menarik untuk orang beli. Kita juga melayani online via gofood, dan menerima pesanan untuk event seperti event ulang tahun,” katanya.

Namun untuk cita-cita kedepannya ia berkeinginan untuk membuka cabang di daerah lain, tapi untuk saat ini dirinya akan fokus dahulu pada 2 cabang Subobanya yang berada di Jakarta. Jika 2 cabang tersebut berkembang, maka ia siap untuk melakukan ekspansi Suboba ke daerah lainnya.

Adapun ia mengungkapkan sangat tertarik dengan Everplate, jika ia mendapatkan kesempatan mendapatkan free pemakaian kitchen di Everplate ia akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperluas usahanya.

Demikian ia berpesan kepada generasi cuan diluar sana yang sedang berjuang meraih cuan, agar tetap optimis, menurutnya meskipun di masa sulit pandemi, pasti usaha ada turun naiknya. Tapi setiap apa yang dilakukan pasti akan menghasilkan sesuatu yang Indah.

“Kita tidak boleh berputus asa karena hasil tidak akan membohongi usaha kita,” pungkasnya.