Sukses

Top 3: Harapan Dunia Penerbangan pada Vaksin Covid-19

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 15 November 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Kepastian soal vaksin Covid-19 diyakini akan menjadi obat bagi dunia kesehatan, tapi juga sektor ekonomi seperti penerbangan dan pariwisata. 

Dunia penerbangan akan sangat terbantu dengan hadirnya vaksin Covid-19. Keefektifan dan keamanannya, akan mengembalikan secara bertahap keberanian masyarakat untuk bepergian dengan pesawat terbang.

Pada akhirnya, semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan pesawat untuk perjalanannya akan dapat memberikan darah baru bagi industri penerbangan yang saat ini mengalami kontraksi keterpurukan yang dalam.

Berita mengenai harapan dunia penerbangan terhadap vaksin Covid-19 ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 15 November 2020:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

1. Vaksin Covid-19 Beri Harapan Pemulihan Dunia Penerbangan dan Pariwisata

Vaksin bertujuan untuk mencegah seseorang untuk sakit dengan cara membangun kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Vaksin terbukti mengurangi angka kesakitan dan kematian. Keberadaan vaksin yang efektif dan aman akan memberi dampak positif bagi masyarakat agar dapat kembali beraktivitas secara normal, termasuk melakukan penerbangan.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan Indonesia (PERDOSPI), Dr dr. Wawan Mulyawan SpBS(K) SpKP AAK mengapresiasi keberadaan vaksin sebagai suatu hal yang sangat positif.

“PERDOSPI sebagai asosiasi yang tergabung dalam IDI (Ikatan Dokter Indonesia) berkewajiban untuk membantu pemerintah menyampaikan informasi yang benar terkait vaksin sehingga masyarakat menjadi well-informed dan pada akhirnya, jika vaksin ini efektif, akan memberikan rasa aman bagi masyarakat untuk bepergian, termasuk dengan transportasi udara,” kata dr. Wawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (14/11/2020).

Simak berita selengkapnya di sini

3 dari 4 halaman

2. KAI Sebar 10 Ribu Tiket Kereta Gratis untuk Guru dan Tenaga Kesehatan

Guru dan Tenaga Kesehatan berkesempatan untuk mengikuti Program Gratis Naik Kereta Api. Program ini dibuka sejak 8 November dan akan berakhir hingga 30 November mendatang.

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI), Joni Martinus mengatakan, KAI membagikan 10.000 voucher tiket KA Jarak Jauh secara cuma-cuma kepada guru TK hingga SMA atau sederajat dan tenaga kesehatan yaitu perawat dan bidan.

“Program Gratis Naik KA ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa dan tenaga kesehatan yang merupakan pahlawan kemanusiaan di masa pandemi Covid-19 ini,” ujar Joni seperti dikutip, Sabtu (14/11/2020).

Simak berita selengkapnya di sini

4 dari 4 halaman

3. Harga Emas Meroket Seiring Kasus Covid-19 yang Terus Berkecamuk

 Harga emas naik pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta) karena meningkatnya infeksi virus corona secara global yang memicu kembali kekhawatiran tentang kerugian ekonomi dari pandemi. Sementara skeptisisme atas jangkauan potensi vaksin COVID-19 semakin meningkatkan logam safe-haven seperti emas.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (14/11/2020), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1,884.76 per ounce. Tapi harga emas batangan masih terikat untuk kerugian mingguan terburuk sejak akhir September, sejauh ini turun 3,4 persen, terutama disebabkan oleh euforia awal atas vaksin efektif dari Pfizer di awal pekan.

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,7 persen menjadi USD 1.886.20.

Simak berita selengkapnya di sini