Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan bonus demografi di Indonesia harus dimanfaatkan untuk menggerakan ekonominasional. Khususnya sebagai penggerak new UMKM di masa kini dan masa depan.
"Bonus demografi memposisikan peran penting generasi milenial dalam perekonomian Indonesia," kata Perry dalam pembukaan acara Karya Kreatif Indonesia, Jakarta, Jumat (20/11)
Baca Juga
Generasi milenial kata Perry harus menjadi penerus bangsa yang menggerakan ekonomi UMKM. Mereka harus memiliki kecintaan terhadap produk dalam negeri.
Advertisement
Bila ini bisa dilakukan, generasi milenial bakal menjadi potensi pasar yang besar bagi pelaku UMKM. "Milenial yang cinta produk dalam negeri akan jadi potensi yang besar bagi UMKM kita," kata Perry.
Sisi lain, generasi milenial dinilai memiliki jiwa tangguh dan memiliki daya kewirausahaan tinggi. Ini bisa jadi modal yang besar dalam menciptakan pengusaha baru.
Sekaligus menjadi titik awal pengusaha muda terjun ke pasar internasional.
"Daya kewirausahaan yang tinggi bisa jadi penciptaan entrepreneur baru dan jadi titik awal millennials preneur go global," ungkap Perry.
Bos Bank Indonesia ini menilai, kiprah generasi milenial saat ini masuk ke semua bidang. Tentunya ini akan menjadi titik balik kebangkitan UMKM Sebagai kekuatan baru.
"Kiprah milenial, kita lihat dari sekarang pada berbagai bidang untuk jadi titik balik UMKM bangkit sebagai kekuatan ekonomi baru," kata dia.
Lewat Festival Karya Kreatif Indonesia tahun 2020 yang diselenggarakan Bank Indonesia, Perry berharap kegiatan ini bisa membangun optimisme pengusaha muda. Sehingga bisa ikut serta dalam upaya peningkatan kesejahteraan bangsa di masa depan.
"(Membangun) optimisme terhadap kiprah millennials preneur untuk turut meningkatkan kesejahteraan bangsa dan perekonomian di masa depan," kata dia.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dukung UMKM di Tengah Pandemi, BI Gelar Karya Kreatif Indonesia 2020 secara Virtual
Bank Indonesia (BI) kembali menggelar Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang ke-5 kalinya. Di tahun 2020 ini, gelaran untuk UMKM ini diselenggarakan secara virtual dengan 3 seri.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi BI dan pemerintah untuk tetap memajukan UMKM sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi nasional.
"Oleh karenanya, penyelenggaraan KKI di tahun 2020 kita lakukan dengan konsep, pendekatan dan kreatifitas yang baru untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada untuk tetap memajukan UMKM," ujar Perry dalam tayangan virtual, Jumat (28/8/2020).
Perry melanjutkan, event KKI diselenggarakan tidak hanya untuk mengangkat karya kreatif dari UMKM-UMKM binaan BI, namun juga mendorong akses perluasan UMKM ke pasar global dengan dukungan pemanfaatan teknologi.
"Inilah komitmen kuat dari Pak Presiden, Menkop UMK, Menparekraf, BI secara bersama kita akan maju membina dan memperkuat UMKM kita," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI Budi Hanoto menyatakan, seri pertama KKI dimulai pada 28 Agustus hingga 30 Agustus 2020 mendatang dengan tema Sinergi untuk UMKM Ekspor.
Lalu, seri kedua akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 dengan tema Sinergi untuk UMKM Digital. Seri ketiga akan berlangsung di bulan November 2020 dengan tema UMKM Sahabat Milenial.
Advertisement