Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menceritakan keluh kesah dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Menurutnya, semua negara di dunia saat ini tertekan menghadapi wabah tersebut hampir di sepanjang 2020.
"Kita memang melihat bahwa di masa pandemi ini banyak sekali negara-negara dan bukan hanya Indonesia yang alami ini. Negara maju seperti Amerika, Jerman, Inggris, Jepang juga terkendala menyelesaikan pandemi ini," ujar Menhub di hadapan perkumpulan alumni mahasiswa ITS Surabaya, Sabtu (21/11/2020).
Baca Juga
Oleh karenanya, ia atas nama pemerintah mengajak masyarakat agar jangan lengah dan lelah dalam menghadapi pandemi ini. Sebab, pemerintah juga telah bekerja keras non-stop untuk kepentingan rakyat.
Advertisement
"Karena amanat dari negara itu harus jalan. Tidak ada pekerjaan yang harus ditinggal. Tak ada program yang disimpan dalam laci. Sabtu/Minggu kita kerja juga," kata dia.
Menurut Menhub, seluruh lapisan masyarakat tak luput dari pemantauan agar kehidupannya tidak terlalu jatuh akibat krisis ini. Berbagai stimulus pun telah disalurkan di bawah komando program Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN.
"Pemerintah tidak tinggal diam untuk memastikan kegiatan-kegiatan ini berjalan dengan baik. Pemulihan ekonomi nasional adalah satu bukti pemerintah banyak memberikan suatu subsidi bagi masyarakat golongan bawah, UMKM, dan sebagainy," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menhub Budi Karya: Soft Opening Pelabuhan Patimban Desember 2020
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat bakal jadi salah satu pendongkrak utama pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
"Pelabuhan Patimban juga dapat diharapkan sebagai pengungkit utama daripada pemulihan ekonomi nasional," kata Menhub Budi dalam sesi webinar bersama Liputan6.com, Jumat (20/11/2020).
Optimisme itu tumbuh lantaran proyek Pelabuhan Patimban turut didukung oleh pelaku usaha hingga instansi pemerintah lain, seperti Kementerian Perindustrian (Kemenperin)
"Saya banyak berdiskusi dengan Pak Menperin (Agus Gumiwang Kartasasmita) bahwa Kementerian Perindustrian sudah siap mendukung kegiatan ini. Dan pasti ini memberikan geliat tertentu, karena antusiasme dari masyarakat/Gaikindo itu begitu antusias," tuturnya.
Pelabuhan Patimban nantinya diproyeksikan akan pintu bagi kegiatan ekspor/impor, khususnya untuk industri otomotif dan logistik. Menhub Budi berharap, kegiatan industri turut bisa terbangun di Pelabuhan Patimban.
"Dan dengan makin dekatnya antara industri dengan pelabuhan maka tentu terjadi suatu efisiensi bagi logistik nasional," ujar dia.
Oleh karenanya, ia menargetkan pembangunan Pelabuhan Patimban dapat diselesaikan pada akhir November 2020 ini.
"Diharapkan kita akan mulai melakukan soft opening pada bulan Desember. Insya Allah Bapak Presiden (Jokowi) bisa hadir, sehingga ini memberikan semangat bagi kita semua untuk melaksanakan kegiatan yang mulia ini," tandasnya.
Advertisement